MEDAN, kaldera.id – Masa pandemi Covid-19 saat ini, seluruh aktivitas perkuliahan di kampus masih dihentikan sementara. Namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat insan akademik untuk tetap menghasilkan sesuatu yang berguna bagi keilmuan.
Dalam hal ini, Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Dari Rumah (KKL DR) untuk 96 mahasiswa, khususnya Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan jumlah peserta 11 orang.
“Jadi mahasiswa tetap bisa laksanakan KKL walaupun dalam kondisi sekarang ini kita masih dilanda pandemi Covid-19. Karena itu, kita berikan pembekalan kepada mereka untuk bisa menjalankan program ini,” ujar Dosen Prodi MPI STAIS Medan, Alfi Syahri MIKom kepada wartawan, kemarin.
Adapun tema dari program ini lanjutnya, adalah ‘KKL DR Ciptakan Mahasiswa Produktif, Karya Inovatif dan Masyarakat Aktif’. Dalam pembekalan kepada para peserta, Ketua Prodi MPI, Saparripin Idris, MPd menekankan tentang pentingnya mahasiswa terus produktif, dengan karya ilmiah sebagai hasil dari pelaksanaan KKL DR tahun 2020 ini.
“Tidak ada halangan untuk terus berkarya dalam situasi Pandemi Covid-19 ini,” sebutnya.
Sementara Sekretaris Prodi MPI, Saiful Bahri Limbong MPd meyakinkan mahasiswa bahwa meskipun dilaksanakan dari rumah, KKL tetap bermakna. Sebab pengabdian tidak bisa diabaikan sebagai mata kuliah wajib yang harus dilalui.
Turut hadir juga pada pembekalan tersebut Ketua Yayasan STAIS Medan, Syahrul Sitorus MH sekaligus memberikan materi terkait Kebijakan Kemenag dan Kebijakan Lembaga Pendidikan.
Sedangkan sebagai Dosen Prodi MPI, Alfi Syahri pun menjelaskan soal format dan bentuk laporan hasil KKL DR kepada mahasiswa. Dirinya pun berharap para peserta tetap mendapatkan manfaat keilmuan sesuai harapan meskipun keleluasaan gerak dan aktivitas dibatasi di masa pandemi saat ini.(finta rahyuni)