MEDAN, kaldera.id- Sejumlah orang masih terlihat memadati tes swab yang dilakukan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (14/7/2020).

Tes swab yang dibuka mulai pukul 09.00 WIB ini merupakan hari kedua dibuka sebagai upaya tracing warga yang mempunyai kontak erat 14 hari terakhir dengan Rektor USU, Runtung Sitepu, Wakil Rektor I USU, Rosmayati dan anggota Majelis Wali Amanat USU, Darma Bakti yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Hasil swab selanjutnya akan diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pantauan kaldera.id, mayoritas yang datang adalah mahasiswa USU. Setiap yang datang diharuskan untuk menggunakan masker dan tetap melakukan social distancing.

Erni, salah satu mahasiswa USU yang ikut melakukan tes mengatakan jika dirinya sebelumnya tidak mempunyai kontak erat 14 hari terakhir dengan Rektor USU. Namun menurutnya, sebagai seorang mahasiswa di kampus tersebut melakukan tes swab menjadi salah satu bentuk antisipasi.

“Sebelumnya tidak ada kontak erat, antisipasi aja,” katanya.

Sama halnya dengan Dina, ia mengatakan sebelumnya tidak mempunyai kontak erat dengan rektor USU dan kedua koleganya tersebut. Ia juga mengaku sebelumnya pernah melakukan rapidtest dan hasilnya negatif

“Sebelumnya sudah dua kali rapid test dan Alhamdulillah hasilnya negatif, ini tes swab untuk antisipasi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS USU, Riyadh Ikhsan menjelaskan, kontak erat ini yakni yang sempat berdekatan dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 positif.

‘’Mereka pernah dekat tanpa mengenakan masker atau berjumpa intens satu ruangan dengan sirkulasi udara kurang baik,” jelas Riyadh.(finta rahyuni)