MEDAN, kaldera.id – Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan mengikutkan 74 mahasiswanya dalam uji kompetensi bidang akuntansi untuk mendapatkan sertifikat yang diterbitkan BNSP.
Selain mereka juga ada delapan dosen mengikuti materi uji, kata Dekan FE Unimed Prof. Indra Maipita.
Dekan FE Unimed mengungkapkan hal itu kepada media di Medan, Kamis (8/10/2020). “Uji kompetensi tahap pertama 2-5 Oktober 2020 oleh LSP Akuntansi, Perpajakan dan Manajemen Indonesia di Hotel Grand Central Jl. Sei Belutu Medan dan tahap kedua 7 Oktober 2020 dilaksanakan LSP Akuntansi Humanika Investa di ruang Laboratorium Akuntansi gedung FE,” katanya.
Prof. Indra Maipita yang didampingi WD1 Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, WD2 Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS., dan WD3 Drs. Johnson, M.Si, Ketua Prodi Akuntansi Taufik Hidayat, SE, M,Si, Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Dr. Jufri Darma dan Kepala Laboratorium Akuntansi Chom Gary , M.Si menjelaskan uji kompetensi akuntansi ini untuk mengetahui tingkat kompetensi dosen dan mahasiswa apakah sudah sesuai Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan BNSP.
Prof. Indra mengatakan tujuan uji kompetensi juga untuk kualitas pembelajaran yang mengadopsi kampus merdeka, merdeka belajar dan berorientasi pada RI 4.0 dan mengarahkan lulusan Akuntansi FE Unimed benar-benar memiliki keahlian dan bersertifikat BNSP yang dapat digunakan untuk menjadi surat keterangan pendamping ijazah sebagai nilai tambah dan daya saing untuk memasuki dunia kerja.
FE Unimed Ikutkan 74 Mahasiswa Dalam Uji Kompetensi Bidang Akutansi
“Dengan begitu lulusan kita selain mendapatkan ijazah juga memiliki sertifikat kompetensi. Dengan sertifikat kompetensi ini memudahkan mereka bersaing di dunia kerja karena terbukti kompeten,” jelasnya.
Selain itu, kata Prof. Indra, khusus untuk sertifikasi dosen tentu materinya berbeda dengan mahasiswa, karena ujian bagi dosen tingkatan sangat berbeda dan mengarah pada kompetensi bidang keahlian serta profesionalisme dosen. Seluruh dosen yang ikut uji kompetensi kemudian dinyatakan kompeten.
Setelah lulus uji Kompetensi teknis dari LSP maka program kedepan FE Unimed akan mengikut sertakan para dosen pada pelatihan dan sertifikasi untuk menjadi Asesor BNSP.
Saat ini ada dua dosen FE Unimed yang lulus dan bersertifikasi sebagai asesor kompetensi (askom) BNSP akuntansi yaitu Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS dan Putri Kemala Dewi, SE, M.Si, Ak, CA, dan sudah ikut menguji pada beberapa kegiatan BNSP secara nasional, kata Prof. Indra.(armin nasution)