KARO, kaldera.id – Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara, Dr Maraimbang Daulay, menyatakan pihaknya akan menyiapkan pendirian program studi magister.
“Dengan perkembangan yang sudah berlangsung di FIS, saya kira kita harus merencanakan pendirian prodi magister yang linier dengan prodi sarjana yang sudah ada di FIS,” kata Maraimbang saat membuka Rapat Kerja (Raker) FIS UIN Sumut, di Rudang Hotel, Berastagi, Selasa (9/3/2021).
FIS merupakan fakultas yang berdiri pada 2015 di UIN Sumut. Gagasan pendirian prodi magister ini, kata Maraimbang, menyahuti kondisi kekinian yang membutuhkan pengembangan prodi.
Diketahui saat ini di FIS terdapat 4 prodi yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, Sosiologi Agama dan Sejarah Peradaban Islam. Tiga prodi di antaranya sudah mengantongi akreditasi baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
“Untuk reakreditasi sebagai indikator mutu prodi, saya meminta pengelola prodi memenuhi target yang sudah diminta Pak Rektor UINSU,” terangnya.
Maraimbang menambahkan, sebagai dekan, saat ini ada hal yang membanggakan karena FIS merupakan satu-satunya fakultas yang 4 prodinya memiliki jurnal yang terakreditasi di SINTA 6 hingga SINTA 3.
“Ini juga harus didorong meningkat akreditasinya. Tentu saja, kami juga berharap dalam waktu dekat akan terbit jurnal fakultas,” kata Dekan FIS.
Dalam raker ini, Maraimbang juga meminta jajarannya untuk memaksimalkan evaluasi program untuk mencapai kontrak kinerja yang sudah ditandatangani.
Sebelumnya, Ketua Panitia Raker FIS UINSU, Dr Irwansyah, menyebutkan, kegiatan ini berlangsung 9 Maret 2021 – 10 Maret 2021. Agenda kegiatan Raker FIS UIN Sumatera Utara antara lain adalah, mengevaluasi kegiatan tahun 2020, mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan tahun 2021 berbasis peningkatan status akreditasi prodi, dan merumuskan program kegiatan tahun 2022 dalam upaya peningkatan integritas dan kinerja untuk mewujudkan akreditasi unggul, FIS Terdepan.
Raker ini sendiri dihadiri seluruh pimpinan fakultas, pimpinan prodi, unit penjamin mutu, pengelola laboratorium, gugus kendali mutu prodi hingga kepala pusat studi di jajaran FIS UINSU.(finta rahyuni)