Site icon Kaldera.id

7 Manfaat Buah Nanas Bagi Tubuh, Bisa Turunkan Berat Badan !

Nanas mengandung banyak vitamin dan mikronutrien penting, selain juga secara alami rendah kalori dan lemak. Buah jabrik ini juga mampu memberikan vitamin C dosis tinggi, mangan, magnesium, dan folat.

Nanas mengandung banyak vitamin dan mikronutrien penting, selain juga secara alami rendah kalori dan lemak. Buah jabrik ini juga mampu memberikan vitamin C dosis tinggi, mangan, magnesium, dan folat.

 

MEDAN, kaldera.id – Apakah kamu menyukai buah nanas? Tahukah kamu jika menikmati buah nanas yang asam manis bukan hanya sangat menyegarkan, tetapi juga memiliki manfaat nanas untuk kesehatan sehingga mungkin akan membuat orang akan lebih sering mengkonsumsinya.

Nanas mengandung banyak vitamin dan mikronutrien penting, selain juga secara alami rendah kalori dan lemak. Buah jabrik ini juga mampu memberikan vitamin C dosis tinggi, mangan, magnesium, dan folat.

Kandungan gula yang alami, dapat membantu seseorang menikmati camilan manis buah nanas tanpa perlu khawatir soal batasan gula. Berikut tujuh manfaat buah nanas bagi tubuh.

1. Pencernaan lebih baik
Nanas sangat baik untuk membantu kesehatan pencernaan. Hal ini disebabkan adanya enzim yang terdapat pada buah dan batang nanas yang disebut bromelain.

Bromelain dapat membantu memecah makanan, khususnya protein, dan juga membantu penyerapan nutrisi.

“Kandungan dalam nanas dapat membantu menstabilkan tingkat gula darah, dan menghasilkan energi yang lebih berkelanjutan,” kata pendiri To The Pointe Nutrition, Rachel Fine, seperti dilaporkan Eatthisnotthat, Sabtu (10/6).

2. Meredakan radang sendi
Arthritis adalah suatu kondisi di mana sendi-sendi di tubuh membengkak dan mengalami peradangan, yang seringkali menimbulkan banyak rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dan sayangnya belum ada obatnya. Namun kandungan bromelain nanas tidak hanya membantu pencernaan namun juga dapat membantu meredakan nyeri terkait artritis.

Faktanya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Clinical Rheumatology, pemberian bromelain secara oral membantu meredakan nyeri radang sendi hanya dalam enam minggu.

3. Tambahan vitamin C
Semua orang tahu mereka membutuhkan vitamin C, namun banyak orang sering langsung mengonsumsi jeruk atau jus jeruk untuk mendapatkan dosis hariannya.

Faktanya, satu cangkir jus nanas memiliki lebih banyak vitamin C (79 miligram) daripada jeruk biasa (69 miligram). Para ahli merekomendasikan untuk mengkonsumsi 75 miligram nanas untuk wanita dewasa dan 90 miligram untuk pria dewasa.

4. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Dengan vitamin dan nutrisi yang terdapat dalam nanas, buah ini telah dikenal dapat membantu tubuh melawan pilek atau penyakit lainnya.

Bromelain memiliki sifat anti inflamasi dan mukolitik substansial yang mampu memecah lendir penyebab batuk, dan mampu menghilangkannya menyeluruh.

5. Membantu penurunan berat badan
Dengan kandungan gula alami, nanas memungkinkan seseorang yang sedang diet untuk mengkonsumsi camilan manis tanpa memberikan terlalu banyak kalori atau gula.

Kandungan seratnya yang tinggi juga menjadikan nanas camilan yang sempurna untuk perjalanan penurunan berat badan.

Dengan jumlah serat, vitamin, mineral, dan air yang tinggi pada nanas dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Secangkir nanas hanya memiliki 82 kalori, kurang dari satu gram lemak, 2 gram serat, dan 16 gram gula alami.

6. Kandungan antioksidan mujarab
Nanas juga kaya akan flavonoid, jenis antioksidan yang dapat melawan peradangan, virus, dan kerusakan akibat stres oksidatif.

Antioksidan yang ditemukan dalam nanas dikenal sebagai “antioksidan terikat”, yang berarti mereka diketahui menghasilkan efek yang bertahan lebih lama daripada antioksidan biasa.

7. Mangan dosis tinggi
Mangan adalah mikronutrien yang membantu hal-hal seperti kesehatan tulang, regulasi gula darah, dan pencegahan penyakit.

Kandungan mangan pada nanas dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis pada wanita. National Institutes of Health juga mengatakan bahwa tubuh membutuhkan mangan untuk membantu memecah gula dalam darah.

Jadi, tidak mengherankan jika beberapa penelitian menemukan bahwa kadar mangan yang lebih rendah dikaitkan dengan diabetes, penyakit yang secara langsung dipengaruhi oleh kadar gula darah dan insulin.

Mangan juga merupakan antioksidan kuat yang telah ditemukan untuk membantu mengurangi risiko penyakit dengan melawan kerusakan akibat radikal bebas. (tempo)

Exit mobile version