MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS, Rudiawan Sitorus mendorong
pemerintah segera mengendalikan harga minyak goreng di pasaran. Situasi saat ini sangat membebani masyarakat.
Menurutnya, pemerintah harus punya andil besar dan harus bertanggung jawab. Tidak boleh lepas tangan dan menyerahkan persoalan ini kepada pasar.
Dia menerangkan, setelah pemerintah mencabut kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng pekan lalu, maka harga komoditas tersebut pada saat ini kian melambung.
Berdasarkan pantauan pihaknya di Kota Medan, Sumatera Utara, harga minyak goreng curah menyentuh Rp14 ribu per liter. Sedangkan kemasan sudah berada diatas angka Rp20 ribu per liter.
“Ekonomi rakyat itu sangat tergantung ke UMKM. Sementara UMKM-UMKM di Indonesia, khususnya Kota Medan sangat bergantung minyak goreng,” kata dia, Senin (23/3/2022).
Penggunaan minyak goreng bagi pelaku UMKM di Kota Medan berdampak besar terhadap biaya produksi. Sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat setempat.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, jumlah pelaku UMKM yang dibina oleh Pemko Medan sekitar 27.000 unit dari total 70.000 unit yang terdata.
“Ini akan bernasib tidak baik bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro dan kecil. Ini juga harus jadi perhatian pemerintah. Saya mengusulkan agar diberlakukan kembali HET minyak goreng,” tegasnya. (reza)