MEDAN, kaldera.id – DPD Partai Demokrat Sumatera Utara sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-IV Serentak Tahap Pertama bagi 18 pengurus kabupaten/kota se-Sumut, di Le Polonia Hotel Medan, Minggu-Senin (29-30/5/2022).
Muscab Ke-IV Serentak 18 DPC Demokrat kabupaten/kota dihadiri ratusan kader dan pengurus dari masing-masing kabupaten/kota ini dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Teuku Riefky Harsya, secara virtual.
Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, turut memberikan arahannya, yang juga disampaikan secara virtual.
Berbagai tahapan pun berjalan dengan lancar, mulai dari pendaftaran dan penyerahan dukungan Calon Ketua DPC masing-masing kabupaten/kota, hingga dilakukan verifikasi berkas dan data yang dibutuhkan sebagai kelengkapan syarat dukungan sebagaimana dimaksud.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M. Lokot Nasution, dalam pernyataannya, Muscab IV Serentak tersebut bukan hanya sebagai bentuk proses regenerasi kader, tapi juga merupakan agenda penting persiapan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Muscab ini dilaksanakan bukan hanya sebagai proses regenerasi kaderisasi, tapi juga untuk menjemput kemenangan Partai Demokrat pada 2024 nanti. Dan menghantarkan Ketum kita AHY maju sebagai Calon Presiden,” tegasnya, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis (2/6/2022).
Lokot juga menyinggung adanya gonjang-ganjing, kepengurusan Partai Demokrat yang sempat menjadi persoalan hukum akibat adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat oleh beberapa tokoh yang diduga ingin menggulingkan AHY dari kursi ketua.
“Bagaimana KLB bisa terjadi di Sumatera Utara, pasti ada peran-peran pihak yang tidak bertanggung jawab. Baik itu dari internal partai maupun dari eksternal, bicara eksternal itu bukan urusan kita, tapi internal hari ini urusan DPD Partai Demokrat Sumatera Utara yang saya pimpin. Tidak ada ampun, jika ditemukan kader yang terlibat dengan KLB abal-abal itu, maka perintah partai akan dipecat,” tegasnya lagi.
Lokot mengajak seluruh kader Partai Demokrat bersama seluruh masyarakat ikut memenangkan partai ini pada Pemilu 2024 mendatang. “Mudah-mudahan masyarakat Sumatera Utara bisa melihat, pada waktu kami (Partai Demokrat) memimpin negeri ini, apakah lebih baik hari ini, atau saat kami memimpin. Silakan pilih yang mana, itu saja,” tutup Lokot.(efri/red)