Anggota Dewan Menilai Penanganan Pelaku UMKM Sebatas Kepentingan Even

Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution
Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution

 

MEDAN, kaldera.id – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan agar lebih terintegrasi menangani keberadaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan. Sebab, sangat disayangkan, dari sekitar 40.000 pelaku UMKM, baru 33 yang mendapat pelatihan.

“Kita belum melihat adanya kerjasama yang terintegrasi antar OPD Pemko Medan dalam menangani pelaku UMKM,” ujar Mulia Syahputra Nasution kepada wartawan di Sibolangit, Minggu (17/7/2022).

Dia menilai, OPD yang menangani pelaku UMKM belum maksimal. Hanya sekadar dan seremonial. “Sebatas kepentingan even. Begitu selesai tidak ada tindaklanjut pembinaan bagi kelangsungan usaha. Ini yang sangat kita sayangkan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya meminta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan lebih fokus menangani pelaku UMKM. Dengan begitu penanganan lebih serius dan fokus, baik itu melakukan pelatihan maupun pembinaan.

“Ke depan jangan ada lagi pelatihan di dinas lain, apakah itu dinas perindustrian, perdagangan atau lainnya. Cukup satu dinas saja,” tambahnya.

Pihaknya pun akan mengusulkan penambahan alokasi anggaran di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan di P -APBD 2022. Anggaran sebesar Rp19 miliar dinilai terlalu minim untuk kesejahteraan pelaku UMKM. (reza)