Sebanyak 17.229 Pelaku Transportasi Dapat Bantuan Rp600 Ribu Dari Pemko Medan

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600.000 kepada 17.229 orang pengemudi ojek online (ojol), becak bermotor (betor) dan supir angkutan kota (angkot) di Taman Ahmad Yani, Rabu (5/10/2022).
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600.000 kepada 17.229 orang pengemudi ojek online (ojol), becak bermotor (betor) dan supir angkutan kota (angkot) di Taman Ahmad Yani, Rabu (5/10/2022).

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600.000 kepada 17.229 orang pengemudi ojek online (ojol), becak bermotor (betor) dan supir angkutan kota (angkot) di Taman Ahmad Yani, Rabu (5/10/2022).

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian dari Pemko Medan kepada para pengemudi angkutan umum yang terdampak pengurangan subsidi BBM. Bobby Nasution mengingatkan kepada para penerima agar menggunakan uang bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga, anak dan juga istri.

“Bantuan ini untuk menjaga daya beli masyarakat. Gunakan uangnya untuk berbelanja memenuhi kebutuhan keluarga, anak dan istri di rumah,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar menjelaskan, pasca pengurangan subsidi BBM sangat berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Pemko Medan mengucurkan bantuan sosial untuk masyarakat di bidang transportasi diantaranya, pengemudi ojol, betor dan angkot. “Ada sejumlah 17.229 pengemudi yang akan diberikan bantuan sebesar Rp. 600.000.”kata Iswar.

Para penerima bantuan sudah terdata dan terverifikasi secara berjenjang guna memastikan penerimanya adalah warga Medan dan berprofesi sebagai pengemudi ojol, betor maupun angkot.

“Setelah diverifikasi kita langsung berkolaborasi dengan Bank Sumut untuk membukakan rekening atas nama pengemudi, karena kita tidak mau memberikan uang cash. Jadi, mulai hari ini buku tabungan tersebut kita berikan kepada seluruh pengemudi secara bertahap yaitu 2.000 orang setiap harinya,” jelas Iswar.(reza)