MEDAN, kaldera.id – Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan yang merupakan kelurahaan binaan dari Fasilitator Daerah BPBD Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kegiatan pelatihan mitigasi bencana di Aula Kantor Lurah Tanjung Rejo, Kamis (10/10/2022).
Pelatihan mitigasi bencana yang digelar meliputi sistim kaji cepat, pertolongan pertama (PPGD), pendirian tenda, pendirian dapur umum, dan simulasi kesiapsiagaan terhadap bencana banjir dan gempa bumi. Diharapkan dengan digelarnya kegiatan ini, jajaran pengurus Keltana Tanjung Rejo dan masyarakat sekitar dapat semakin memahami tindakan apa yang perlu dilakukan ketika bencana datang tanpa terprediksi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang terdiri dari Ketua LPPM USU Ismayadi, S.Kep, Ns, M.Kes yang menyampaikan materi tentang koordinasi Keltana ke Lurah dan ke Pusdalops BPBD Kota Medan, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan.
Narasumber selanjutnya dari Dinsos Kota Medan yang menyampaikan peran Dinsos dan Tagana Kota Medan pada saat paska bencana, berupa pendirian tenda pengungsi dan dapur umum.
Sementara itu, Pendamping Fasilitator Daerah BPBD Provinsi Sumatera Utara Mhd. Hendra Ramli, ST sebagai narasumber selanjutnya memaparkan tentang ilmu kaji cepat yang merupakan bagian dari pelaporan kejadian bencana.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Pelaksana PPM USU Ismayadi, S.Kep, Ns, M.Kes, Lurah Tanjung Rejo Zia Ridho Ikhwa, S.STP, Ketua Forum PRB Keltana Tanjung Rejo Thufeh Alfarisi Siregar, S.STP, MM dan Pendamping Fasilitator Daerah BPBD Provinsi Sumatera Utara Mhd. Hendra Ramli, ST.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kasubdit Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan Muh. Yamin Daulay, SE, serta dihadiri pula dari jajaran BPBD Provinsi Sumatera Utara dihadiri oleh Drs. Dariyus M. Sinulingga. MSP, Rahman Rejeki, S.Pd, M.AP dan Vutry Maria S. SKM. M.Kes.
Rahman Rejeki, S.Pd, M.AP mewakili BPBD Prov. Sumut dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini bahwa Bencana adalah masalah bersama antara pemerintah masyarakat dan dunia usaha.
“Kegiatan ini sangat penting agar masyarakat kelurahan siap dan tidak panik ketika terjadi bencana yang tentunya tidak kita harapkan,” pungkasnya.(reza/red)
