MEDAN, kaldera.id – Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi, menambah barisan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Belum genap berusia 40 tahun, Nurussakinah menyandang gelar Guru Besar Ilmu Psikologi.
Berdasarkan SK Mendikbud Ristek No 680/E4/KP/GB/2022, terhitung mulai tanggal 22 September 2022, Dr Nurussakinah Daulay resmi ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Psikologi.
Hal ini menjadikan Sakinah –begitu sapaan akrabnya- saat ini sebagai profesor termuda di UIN Sumatera Utara, Medan.
Saat ini Nurussakinah merupakan Ketua Prodi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UINSU Medan. Perempuan kelahiran 9 Desember 1982 ini merupakan alumni MAN 2 Medan dan Doktor Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Dalam artikelnya dalam Jurnal “Research in Developmental Disabilities
Volume 114, July 2021, 103954” berjudul “Home education for children with autism spectrum disorder during the COVID-19 pandemic: Indonesian mothers experience”, Sakinah menggali pengalaman ibu dan upaya penerapan home education bagi anak autis, selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia.
Ia menampilkan tiga tema utama yakni Pengalaman ibu dalam menerapkan pendidikan di rumah, dalam hal kemampuan beradaptasi dan beban pengasuhan.
Kedua, kendala dalam pelaksanaan pendidikan di rumah, mengenai perilaku maladaptif ASD dan munculnya emosi negatif, dan ketiga upaya-upaya untuk mengurangi hambatan-hambatan, baik yang bersifat problem-focused maupun religious copings.
“Pelaksanaan home education pada masa pandemi kurang optimal karena meningkatnya perilaku maladaptif anak autis, rendahnya daya adaptasi, beban pengasuhan, dan munculnya emosi negatif.”
“Strategi koping yang tepat juga diamati untuk membantu ibu dalam mengurangi kendala untuk menerapkan pendidikan di rumah dan stres pengasuhan,” terang Nurussakinah.(efri surbakti/red)