DELISERDANG, kaldera.id – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting kembali meninjau proyek peningkatan infrastruktur Sumut.
Kali ini, Politisi PDI Perjuangan tersebut, meninjau pengerjaan Ruas Lubuk Pakam – Simpang Tanah Abang, Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang, Senin (07/11/2022).
Baskami meminta pekerjaan ruas tersebut, diselesaikan hari ini, agar esok, Selasa (8/11/2022) jalan tersebut dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Untuk ruas ini, saya melihat langsung pekerjaannya hampir selesai. Tinggal 200 meter lagi pada segmen terakhir, saya minta diupayakan selesai hari ini,” ujarnya.
Baskami menuturkan, di masa penghujan saat ini, pihaknya telah mendengar keluhan dari para pekerja maupun kontraktor, terkait kendala yang terjadi di lapangan.
“Namun hari ini, cuaca saya kira cukup bagus di sini (Jalan Lubuk Pakam – Galang), kita berharap cuaca terus bersahabat agar proses pengerjaan ruas ini segera rampung,” imbuhnya.
Baskami menegaskan DPRD Sumatera Utara telah jauh hari memastikan ketersediaan anggaran perbaikan jalan masyarakat, yang selama ini dikeluhkan oleh rakyat.
Oleh karenanya, pemegang kontrak harus terus didorong, agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak.
“Saya kira Pemprovsu melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi juga telah mendorong pekerjaan ini agar selesai sesuai target. Kita semua berharap demi kemajuan Sumut ke depan,” tambahnya.
Pantauan Lapangan, Baskami didampingi Perwakilan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Marlindo. Juga Pelaksana Proyek Lubuk Pakam – Simpang Tanah Abang, PT Sumber Mitra Jaya (SMJ), Charles Silalahi.
Pelaksana Proyek, PT SMJ, Charles Silalahi, mengatakan, pengerjaan ruas Lubuk Pakam – Simpang Tanah Abang dibagi dalam tiga segmen.
“Total panjangnya 2,1 kilometer. Dari ketiga segmen itu. Pada segmen pertama sepanjang 736 meter telah selesai. Segmen kedua sepanjang 500 meter telah rampung,” jelasnya.
Hari ini, lanjut Charless, padasegmen ketiga sepanjang 200 meter lagi akan diselesaikan proses pengerjaannya.
Charless juga menjelaskan, di musim hujan pihaknya menggunakan, kompresor dalam membuang air, saat akan diaspal.
“Kami bekerja terus, sesuai target. Kompressor yang kita gunakan tanpa mengurangi mutu. Kita singkirkan air itu, lalu pelapisan kembali,” pungkasnya.(efri surbakti/red)