MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menyayangkan peristiwa pembegalan yang masih marak terjadi di Kota Medan. Informasi terakhir, aksi begal terjadi menimpa Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut di kawasan Fly Over Jalan SM Raja, Medan.
Atas peristiwa itu, Robi mendesak jajaran Polrestabes Medan tidak tinggal diam dan segera menangkap para pelaku.
” Selaku Ketua Komisi I DPRD Medan, saya minta counterpart kami di Polrestabes Medan agar segera menangkap para pelaku,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Kamis (13/4/2023).
Dijelaskan Robi, saat ini para pelaku kejahatan kerap bertindak nekat demi melancarkan aksi-aksinya. Bahkan, pelaku tidak segan-segan untuk mengancam dan melukai korbannya.
“Ini penting untuk diperhatikan. Kerugian yang dialami korban-korban begal ini bukan hanya kerugian materil, tetapi juga immateril. Khususnya ke arah psikis. Menyebabkan rasa trauma kepada korban. Kemudian, hal ini juga akan meningkatkan kekhawatiran masyarakat untuk beraktifitas. Polisi harus hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Robi Barus pun meminta Polrestabes Kota Medan untuk segera bergerak cepat dalam memproses laporan yang telah dibuat korban di Polsek Patumbak.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), Sugiatmo, dibegal empat pria tak dikenal, Rabu (12/4) di kawasan Fly Over Jalan SM Raja Medan, Pukul 03.00 WIB dinihari. Para penjahat jalanan itu mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis arit.
Kronologis kejadian itu saat korban akan pulang ke rumahnya di Bandar Setia Tembung, sepulang dari Pasar Induk Lau Cih, Medan. Setibanya di kawasan fly over Jalan SM Raja menuju Terminal Amplas, Sugiatmo dipepet dua pengendara sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan mengacungkan arit dan memaksa korban berhenti. Setelah berhenti, pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Korban berusaha mempertahankan motor dengan mempertahankan kunci kontak sehingga terjadi saling tarik. Namun, bagian gantungan kunci kontak motor terlepas dan kunci berhasil dikuasai pelaku.
Selain itu, pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan arit ke arah korban. Perlawanan tidak seimbang, akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong. Alhasil, kawanan begal yang masih berperawakan belia itu akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dengan tancap gas ke arah terminal Amplas.
Selang 30 menit setelah kejadian, lewat rombongan patroli Sabara Poldasu mengendarai motor. Kemudian, korban diarahkan untuk melapor ke Polsek Patumbak. Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Patumbak dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/281/IV/2023.(reza)