BATUBARA, kaldera.id – Kadis Pendidikan Sumut Dr. H. Asren Nasution, M.A didampingi Kacabdis Wilayah V Abdul Kadir Simorangkir, M.Si beserta pengurus MKKS SMK Provinsi/Kab. Batubara, meninjau langsung SMK Negeri 1 Medang Deras yang kondisinya sudah tidak layak lagi digunakan untuk belajar, Selasa (23/5/2023).
Asren Nasution mengatakan perencanaan SMK Negeri 1 Medang deras dimulai sejak tahun 2015, dibangun 2016 dan selesai pada 2017. Proses perencanaan dan pembangunan SMK tersebut ketika masih berada dibawah naungan Pemkab Batu Bara.
Lanjut Asren, informasi yang kita peroleh, bahwa selama proses pembangunan unit sekolah baru telah terjadi 2 kali adendum, dikarenakan ketidaksesuaian kondisi lapangan dan akses menuju lokasi yang sulit karena harus membawa material menggunakan sampan.
“Sejak SMA dan SMK beralih dari naungan kabupaten/kota ke provinsi tahun 2017, SMK N 1 Medang Deras dalam kondisi akses jalan yang sulit dan berbahaya, serta jembatan yang tidak memadai dan beberapa kali mengalami kerusakan. Kemudian akses menuju lokasi yang terus menerus mengalami abrasi mengakibatkan jalan menuju lokasi lokasi putus total”, kata Asren.
Tidak layak untuk dijadikan tempat untuk berkegiatan belajar mengajar
Asren menjelaskan, setelah beberapa kali kunjungan pejabat daerah maupun pejabat provinsi ke sekolah tersebut, menghasilkan kesimpulan bahwa lokasi SMK N 1 Medang Deras tidak layak untuk dijadikan tempat untuk berkegiatan belajar mengajar.
“Berdasarkan kajian tersebut maka pada tahun 2021 diambillah kesepakatan untuk memindahkan sementara proses belajar mengajar SMK Negeri 1 Medang Deras ke SMA Negeri 1 Medang Deras”, jelas Asren.
Kata Asren Pemprovsu berencana akan merelokasi SMK Negeri 1 Medang Deras tersebut ke SMA Negeri 1 Medang Deras. Tujuannya agar warga sekolah dapat menjalani proses belajar mengajar dengan nyaman dan aman.
“Sekarang saya berada langsung di lahan relokasi yang letaknya persis berada di SMA Negeri 1 Medang Deras. Informasi ketersediaan lahan tersebut diterima dari diskusi dengan kepala SMA Negeri 1 Medang Deras Ratna Dewi, dan Kacabdis Wilayah V Abdul Kadir Simorangkir, M.Si”, kata Asren.
Asren mengatakan, setelah dilihat secara langsung bahwa lahan yang direncanakan jadi tempat relokasi SMK N 1 Medang Deras dinyatakan sangat layak karena berada satu pelataran dengan SMA Negeri 1 Medang Deras.
‘Saya sudah memerintahkan Kacabdis Wilayah V, kepala sekolah, dan guru SMK N 1 Medang Deras untuk mensosialisasikan ke masyarakat sekitar agar tidak ragu untuk mendaftarkan anaknya bersekolah di SMK N 1 Medang Deras, karena saya pastikan tahun 2024 akan kita dirikan bangunan relokasi SMK N 1 Medang Deras di lahan sepelataran dengan SMA N 1 Medang Deras” tegas Asren.
“Tentu ada beberapa persyaratan administrasi yang perlu diselesaikan mengenai pemecahan surat, agar bangunan sekolah 1 atap dengan manajemen berbeda antara SMA dan SMK dapat segera terwujud,” tutupnya.(efri s/red)