Bobby Nasution: Tahun Ini Pembangunan Medan Lebih Massif

Walikota Medan, Bobby Nasution saat menerima kunjungan Walikota Sawahlunto di Kantor Walikota Medan, Jumat(9/6/2023)
Walikota Medan, Bobby Nasution saat menerima kunjungan Walikota Sawahlunto di Kantor Walikota Medan, Jumat(9/6/2023)

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan saat ini tengah berlangsung pembangunan infrastruktur yang massif di Medan. Hal tersebut sangat pantas dilakukan. Mengingat Pemko Medan punya anggaran yang memadai.

“Alhamdulillah, secara proporsi dan kekuatan anggaran Pemko Medan bisa melakukan pembangunan secara massif. Anggaran kami tahun ini Rp7,86 triliun. Anggaran ini bisa untuk membangun sekaligus mengubah wajah Kota Medan kalau difokuskan pada prioritas yang telah ditetapkan,” ungkap Bobby Nasution saat menerima kunjungan kerja Walikota Sawahlunto, Deri Asta dan rombongan di Ruang Rapat I Kantor Walikota Medan, Jumat (9/6/2023).

Bobby Nasution menjelaskan, pembangunan dengan anggaran yang memadai itu difokuskan lima program prioritas, yakni kesehatan, kebersihan, infrastruktur, penanganan banjir, dan penataan kawasan bersejarah dengan memberdayakan UMKM.

“Dinas yang menangani infrastruktur, misalnya Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstrusi mempunyai anggaran sebesar Rp1,4 triliun dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya Penataan Ruang Kota Rp1,2 triliun yang juga untuk infrastruktur dan pembenahan di kawasan heritage,” jelasnya.

Banyaknya pembangunan infrastruktur ini, lanjutnya, tentu berpengaruh, termasuk menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bobby mengungkapkan, dia sudah memperkirakan hal ini. Itu sebabnya akhir 2022 lalu dia menyampaikan, pada 2023 lalu lintas Medan akan lebih macet dibandingkan 2022, karena tahun ini pembangunan lebih banyak dan massif.

“Tapi, insya Allah pada 2024, target kami pembangunan infrastruktur akan selesai dan tingkat kenyamanan masyarakat Medan akan naik daripada sebelum-sebelumnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, media massa berperan dalam menyukseskan pembangunan. Media massa, sebutnya, beriringan dengan Pemko Medan. Sehingga program-program pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan tersampaikan kepada masyarakat.(reza)