Site icon Kaldera.id

Film Pamali: Dusun Pocong Bakal Ikuti Kesuksesan Pamali 1

Salah satu adegan di Film Pamali:Dusun Pocong

Salah satu adegan di Film Pamali:Dusun Pocong

 

JAKARTA, kaldera.id – Film PAMALI: Dusun Pocong (2023) bakal segera tayang tahun ini. Film bergenre horror kedua setelah film Pamali I yang diproduksi oleh LYTO Pictures merupakan adaptasi dari game horor populer Indonesia dengan judul Pamali : The Tied Corpse, yang telah dimainkan jutaan gamers di Indonesia.

Teaser film Pamali: Dusun Pocong akan bisa bisa disaksikan secara serentak mulai Kamis, 10 Agustus 2023. Teaser ini adalah bagian dari promosi film Horor Pamali: Dusun Pocong. Film Pamali: Dusun Pocong melanjutkan kesuksesan dari Pamali 1 yang sudah beredar dengan lebih dari 1 Juta penonton yang sudah ditayangkan di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Kamboja  di tahun 2022 yang lalu.

Film Pamali: Dusun Pocong menceritakan tentang kisah tiga perempuan petugas medis yang ditugaskan ke sebuah desa terpencil yang terkena wabah yang belum diketahui. Mereka dibantu oleh dua penggali kubur melakukan perjalanan yang sulit sampai akhirnya tiba di desa tersebut. Tetapi mereka terjebak dan satu persatu dari mereka terbunuh secara mengenaskan karena munculnya pocong-pocong yang bangkit kembali karena pamali yang mereka lakukan.

“Ini adalah hiburan sekaligus edukasi dengan menggabungkan industri game dan film di Indonesia. Disamping itu, Film ini akan dilatarbelakangi tradisi Indonesia yaitu Sunda. Sinergi ini semoga dapat dinikmati pecinta film dan game Indonesia” ungkap Andi Suryanto, Produser dari Lyto Pictures. Video teaser trailer film Pamali: Dusun Pocong dapat diakses melalui link : https://youtu.be/-ugVtavw3Kg

 

Film Pamali: Dusun Pocong ini merupakan film genre horor dari rumah produksi LYTO Pictures. Disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan ditulis oleh Evelyn Afnilia, film horor ini dibintangi oleh Fajar Nugra, Yasamin Jasem, Arla Ailani Muchtar, Dea Panendra, Bukie Basudewa Mansyur, Anantya Kirana, Ence Bagus, Whani Dharmawan, dan Wina Marrino.(rel) 

 

Exit mobile version