Kepala Desa Video Call Dengan Presiden Minta Tanggapan Terkait Pembangunan Juma Jokowi

Ketua Panitia Pelaksanaan Pembangunan Juma (ladang) Jokowi dan enam kepala desa melakukan video call dengan Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama monumen Joko Widodo di kawasan Liang Melas Datas LMD) Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023).
Ketua Panitia Pelaksanaan Pembangunan Juma (ladang) Jokowi dan enam kepala desa melakukan video call dengan Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama monumen Joko Widodo di kawasan Liang Melas Datas LMD) Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023).

 

MEDAN, kaldera.id – Ketua Panitia Pelaksanaan Pembangunan Juma (ladang) Jokowi dan enam kepala desa melakukan video call dengan Presiden Joko Widodo saat peletakan batu pertama monumen Joko Widodo di kawasan Liang Melas Datas LMD Kabupaten Karo, Sabtu (4/11/2023).

Sekadar memberitahukan, juma dalam bahasa karo berarti ladang. Sedangkan Liang Melas Datas merupakan gabungan enam desa dan tiga dusun di kawasan Kabupaten Karo. Monumen tersebut sendiri berada di atas Bukit Lao Simomo.

Dalam video call tersebut, Ketua Pembangunan Juma Jokowi, Adil Sebayang menyapa Presiden Jokowi yang disambut dengan senyuman presiden.

Adil kemudian memperkenalkan, bahwa mereka yang mengantarkan jeruk sebanyak 3 ton ke Istana Presiden karena jalan mereka rusak dan tak kunjung diperbaiki.

“Sekarang ini kami ingin membangun patung Pak Jokowi sebagai ucapan terima kasih karena jalan mereka sudah diperbaiki. Bagaimana tanggapan bapak,? ungkap Adil. Pertanyaan itu disambut dengan tawa khas Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengatakan, kewajiban seorang pemimpin itu adalah melayani masyarakat. Begitu juga perbaikan jalan yang dilakukan memang sudab menjadi kewajiban pemerintah.

” Kalau masyarakat senang, saya juga senang. Silahkan saja,” ucapnya.

Adil juga menjelaskan, masyarakat Liang Melas Datas sangat terharu dengan perbaikan jalan yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Sebab, jalan mereka sudah 30 tahun tidak pernah diperbaiki.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan sepanjang 37,5 kilometer. Sedangkan yang sudah terbangun sepanjang 25 kilometer. Pembangunan ditargetkan selesai tahun ini.

Sekadar kembali memberitahukan patung Jokowi sendiri setinggi 6 meter dengan biaya pembangunan sebesar Rp2,5 miliar. Biaya pembangunan merupakan sumbangan dari masyarakat yang sangat berterima kasih atas pembangunan jalan ini.

Sementara itu, Bobby Nasution mewakili pihak keluarga Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan masyarakat Liang Melas Datas.

Pembangunan monumen ini merupakan respon atas pembangunan infrastruktur yang mereka harapkan.

Bobby Nasution bersama relawan juga menyumbang sebesar Rp500 juta untuk pembangunan monumen tersebut.

“Saya mewakili keluarga Pak Jokowi mengucapkan terima kasih atas pembangunan Monumen ini. Meskipun pembangunan itu adalah tugas seorang pemimpin. Mereka menilai Pak Jokowi sangat berjasa membangun daerah mereka,” ucapnya. (reza)