ASAHAN, kaldera.id – Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting meminta pelaksana proyek peningkatan infrastruktur, di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Politisi PDI Perjuangan itu, mengatakan, pihaknya merasa kecewa melihat pengerjaan yang begitu lamban.
“Saya meminta agar penyelesaiannya sesuai target. Saya melihat kenyataan di lapangan, belum dikerjakan secara maksimal,” ujarnya, Kamis (8/11/2023).
Pantauan lapangan, Baskami meninjau satu di antara, di ruas Jalan Provinsi Kisaran hingga Air Joman-Batas Kota Tanjungbalai, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PUPR Tanjung Balai ,Zivo Madresty Hutabarat, beserta jajaran.
Baskami mengatakan, di Asahan terdapat sebanyak 11 item proyek pembangunan jalan dan jembatan provinsi Sumatera Utara dengan nilai anggaran Rp 228,96 miliar untuk Kabupaten Asahan.
“Saya memberikan atensi terhadap proyek peningkatan infrastruktur ini. Saya harap pengerjaannya rampung dan tepat waktu,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PUPR Tanjung Balai ,Zivo Madresty Hutabarat.
Menurut Zivo pihaknya terus mendorong pengerjaan proyek peningkatan infrastruktur ini selesai tepat waktu.
Zivo menjelaskan, dari keseluruhan proyek di Asahan, pihaknya memastikan, telah rampung di beberapa titik.
“Termasuk pengerjaan batas kota Asahan Tanjung Balai ini. Di Asahan, ada beberapa proyek yang sedang dikerjakan dan memang masih ada di beberapa titik di Kabupaten Asahan,” jelasnya.
Ia berharap pelaksana tender mengerjakan proyek tersebut secara maksimal, agar distribusi logistik dan sektor lainnya menerima dampak signifikan dari proyek itu.
“Agar nantinya masyarakat dapat menikmati infrastruktur kita yang semakin baik,” pungkasnya.
Berikut daftar pengerjaan proyek peningkatan infrastruktur untuk Asahan :
Pembangunan tersebut terletak di Pasar XI, Kabupaten Asahan, hingga ke Kota Tanjungbalai sepanjang 12 km dengan dengan anggaran Rp 68,4 miliar.
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi jurasan Pasar XIX, Desa pembangunan, hingga ke Desa Pasar Banjar sepanjang 5 KM dengan anggaran Rp 28,5 miliar.
Pembukaan Jalan Gertang Sorong, hingga perbatasan Asahan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara sepanjang 10 KM dengan anggaran Rp 20 miliar.
Pembangunan Jalan T.Balai (pangkal Tembok) Pasar I hingga perbatasan Labura sepanjang 7 KM dengan anggaran Rp 39,9 miliar.
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi perbatasan Simalungun Simalungun dengan Desa Sionggang sepanjang 2,6 KM dengan anggaran Rp 15,6 miliar.
Peningkatan Struktur Jalan Desa Sionggang hingga Kisaran sepanjang 4,2 KM dengan anggaran Rp 25,2 miliar.
Peningkatan Struktur Jalan Kecamatan Pulau Rakyat hingga Bandar Pulau (desa Tangga) sepanjang 2 Km dengan anggaran Rp 11,4 miliar.
Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Bandar Pulau (Desa Tangga) hingga perbatasan Tobasa sepanjang 2 KM dengan anggaran Rp 11,4 miliar.
Pemeliharaan Berkala di ruas Jalan Provinsi Kisaran hingga Air Joman-Bts Kota Tanjungbalai 1 Km dengan Rp 4 miliar.
Pemeliharaan Box Culvert Sei Loba 4 pada Jalan Provinsi Jurusan Pasar I hingga Pasar XIX (Desa Perbangunan hingga Desa Pasar Banjar) 6 Meter Rp 1,92 miliar.
Dan Pembangunan Saluran Drainase pada ruas jalan Provinsi di Kab Asahan sepanjang 4 Km Rp2,640 miliar.(efri surbakti/red)