MEDAN, kaldera.id – Hasil imbang 2-2 dalam laga terakhir melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (17/12/2023) menjadi momentum tersendiri bagi Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson.
Dirinya menjawab keraguan pencinta PSMS Medan dengan membawa tim ini lolos ke babak 12 besar Liga 2. Meskipun perjalanan masih panjang untuk menembus Liga 1, tapi paling tidak pelatih yang baru bergabung pada putaran kedua itu dinilai bisa memberikan permainan yang maksimal dan mental bertanding yang hebat bagi tim.
Contoh terakhir, laga melawan Sriwijaya. Bermain di hadapan pendukung setia lawan, permainan PSMS tetap terjaga. Mental bertanding tidak down walaupun sempat tertinggal.
Miftahudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain yang telah kerja keras dalam laga tersebut.
“Hari ini luar biasa dengan berbagai macam halangan yang didapatkan, kami akhirnya bisa lolos 12 besar. Terima kasih juga kepada manajemen yang sudah mendukung dan suporter yang begitu antusias memberikan dukungan. Keberhasilan ini kami dedikasikan buat mereka dan mudah-mudahan di babak selanjutnya kami bisa berikan progres yang lebih baik,” ungkapnya, pada sesi temu pers usai laga.
Dirinya juga mengaku laga melawan Sriwijaya merupakan pertandingan ketat dan memakan energi. “Banyak energi dan pikiran yang dikeluarkan dalam laga krusial hari ini. Tensi cukup tinggi, tapi yang pasti kita ada di sini untuk membuat penonton senang dengan pertandingan hari ini,” ucapnya.
Hal senada disampaikan pemain PSMS Medan, Hamdi Sula. Dirinya sangat mengapresiasi kepada rekan rekan yang sudah bekerja keras dan juga kepada suporter atas semua dukungan masyarakat Medan.
“Alhamdulillah, kami bisa lolos dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya,” ungkap Hamdi.(red)