MEDAN, kaldera.id – Atlet Shindoka Sumut siap tampil dalam ajang National Karate Championship Piala Menpora dan Menparekraf 2023 di Sulawesi Selatan, 22 – 24 Desember 2023.
Keikutsertaan para atlet tersebut merupakan bagian dari program pembinaan terencana dan latihan keras yang dilakukan selama ini. Ada 8 atlet yang tampil dalam 13 kategori dibandingkan dalam ajang tersebut.
Para atlet siap menorehkan prestasi membanggakan mulai dari kategori kata dan komite tingkat kadet maupun U-21. Para atlet didampingi 1 pelatih dan 1 official.
“Sebenarnya kami ingin mengirim lebih banyak atlet mengikuti ajang ini. Hanya saja, kejuaraan ini kan dimainkan dimainkan di luar kota dan membutuhkan biaya besar, Pengda Shindoka Sumut hanya bisa mengirim 8 atlet mengikuti kejuaraan ini,” ungkap Ketua Umum Shindoka Sumut, Zulkarnain kepada wartawan, kemarin.
Zulkarnain menuturkan, sebenarnya mereka punya banyak atlet potensial yang seharusnya bisa tampil mengikuti pertandingan karate berkualitas seperti, Sister City.
Namun, karena visi dan misi pembinaan yang memang tidak dimiliki, akhirnya kejuaraan karate bertaraf internasional itu gagal diselenggarakan tahun ini.
Imbasnya, banyak atlet potensial yang ada di Kota Medan khususnya dan Sumut umumnya tidak dapat mengukuti kejuaraan sebagai wadah evaluasi hasil program latihan yang telah dilaksanakan.
“Kami tidak mau semangat berlatih para atlet hilang, makanya tetap mengusahakan mengikuti kejuaraan karate yang berkualitas walaupun membutuhkan biaya relatif cukup besar,” jelasnya.
Dirinya pun berharap dalam kejuaraan ini para atlet Shindoka Sumut dapat menunjukkan mental bertanding yang tinggi, teknik dan strategi bermain yang baik. Sehingga berprestasi baik.
“Semua kejuaraan karate yang kami ikuti diusahakan menghasilkan prestasi yang tinggi. Jadi, tidak sekadar mencari pengalaman, tetapi sekali lagi harus bisa meraih prestasi tinggi,” tambahnya.
Mereka ingin menjadikan Medan sebagai kota atlet karate berprestasi, termasuk Sumut tentunya. Kejuaraan ini akan menutuo even karate diikuti Pengda Shindoka Sumut di 2023.
Selanjutnya mereka akan menyusun kelender even karate 2024. Sehingga program pembinaan yang diselenggarakan dapat dievaluasi dengan baik.
“Kami berharap tahun depan para atlet potensial kami miliki bisa mengikuti even karate yang lebih baik lagi kualitasnya, termasuk kejuaraan karate bertaraf internasional.
Dirinya pun berharap Forki Medan dan Sumut bisa menggagas secara kolaboratif dengan semua pihak agr bisa menyelenggarakan kejuaraan karate bertaraf internasional di Kota Medan.
Program ini sekaligus sebagai bagian sport tourism guna meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kota Medan.
Pihaknya juga berharap induk olah raga yang ada bisa membangun dan mengembangkan pembinaan olah raga prestasi melalui industrialisasi olah raga.
Sebab, harus melibatkan seluruh stakeholder yang ada secara kolaboratif. Jangan sampai potensi yang ada justru dipecah. Akibatnya kehilangan potensi besar dimiliki.
“Kami, Pengda Shindoka Sumut akan terus mendukung industrialisasi olah raga, khususnya di cabor karate. Sehingga dapat lebih profesional dan menjadi profesi bagi atlet karate itu sendiri,” pungkasnya.(red)