MEDAN, kaldera.id – Liverpool mencatat kemenangan meyakinkan 4-1 dalam pertandingan penuh aksi melawan Chelsea di Anfield. Namun, sorotan utama justru tertuju pada Darwin Nunez, penyerang Uruguay, yang meskipun gagal mencetak gol, berhasil menciptakan sejarah unik di Liga Inggris.
Pada laga pekan ke-22 Premier League, Liverpool unggul berkat gol-gol dari Diogo Jota, Conor Bradley, Dominik Szoboszlai, dan Luis Diaz. Chelsea hanya mampu membalas sekali melalui Christopher Nkunku.
Meski namanya tak tercantum sebagai pencetak gol, Darwin Nunez mencuri perhatian dengan tembakan-tembakannya yang tak berhasil menembus gawang Chelsea. Dari 11 tembakan yang dilepas, empat di antaranya mengenai mistar gawang, menjadikannya pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang mencatatkan statistik tersebut sejak 2003-2004.
Nunez Sial atau Bebal?
Kesialan Nunez dalam penyelesaian golnya menjadi perbincangan, terutama saat tendangannya dari titik penalti menghantam mistar pada menit ke-45+2. Meski gagal mencetak gol, performa Nunez tetap mencuri perhatian.
Squawka mencatat bahwa dalam delapan musim terakhir Premier League, hanya ada tiga pemain yang melepaskan minimal 11 tembakan dalam satu pertandingan namun gagal mencetak gol, dan Nunez adalah satu-satunya striker Liverpool di antara mereka.
Robbie Fowler, eks penyerang legendaris Liverpool, memberikan komentarnya, menyatakan bahwa meskipun Nunez tampak terburu-buru, dia yakin pemain itu akan mencetak gol dan memberikan kontribusi besar. Meski belum tajam dalam penyelesaian gol, ekspektasi tetap tinggi pada penyerang muda ini untuk tampil lebih memikat di pertandingan mendatang.(reza/kpc/red)