MEDAN, kaldera.id – Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus meminta Walikota Medan, Bobby Nasution segera memberikan sanksi tegas terhadap 10 Lurah yang terbukti menaikkan harga sembako di pasar murah beberapa waktu lalu.
Menurutnya, lurah lurah nakal seperti itu idak bisa diberikan toleransi. Harus segera ditindak tegas. “Kami minta Inspektorat Kota Medan segera memeriksa kesepuluh Lurah tersebut secara objektif. Jangan ragu untuk memberikan sanksi tegas,” ujar Robi Barus, kemarin.
Dia menambahkan, pemberian sanksi tegas sangat tepat diberikan kepada sepuluh lurah nakal tersebut. Sebab, sebelumnya Walikota Medan telah memberikan surat edaran kepada setiap perangkat kewilayahan mulai dari kecamatan hingga kelurahan agar harga sembako yang dijual pada program Pasar Murah Kota Medan tidak dinaikkan.
Faktanya, masih ada lurah yang berani menaikkan harga sembako pada program Pasar Murah Pemko Medan yang digelar di wilayah mereka masing-masing.
“Kami menilai ini bentuk pembangkangan terhadap Walikota Medan tentu hal ini tidak boleh dibiarkan. Harus diberi sanksi tegas agar tidak menjadi contoh bagi lurah-lurah yang lain,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, perbuatan lurah-lurah tersebut juga sudah sangat merugikan masyarakat Kota Medan. Sebab, sejatinya, program Pasar Murah Pemko Medan digelar guna membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako yang dibutuhkan dengan harga terjangkau.
“Program yang seyogianya digelar untuk membantu masyarakat justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok, tentu kita di DPRD Medan tidak bisa menerima perbuatan seperti itu. Kita minta agar kesepuluh lurah itu diberi sanksi tegas, bila perlu dicopot dari jabatannya agar menjadi efek jera bagi kesepuluh lurah tersebut dan menjadi pembelajaran bagi lurah-lurah lainnya,” pungkasnya. (reza)