Pembayaran Pajak Fantastis Hotel Adi Mulia Disorot, Isu Kerjasama dengan UMKM Juga Jadi Perhatian

redaksi
4 Feb 2025 17:53
Medan News 0 73
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Komisi 3 DPRD Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen Hotel Adi Mulia, Selasa (4/2/2025), guna membahas dua isu penting: kontribusi pajak hotel mewah tersebut dan dugaan penolakan kerjasama dengan pelaku UMKM di Kota Medan.

Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi 3 DPRD Medan, Salomo Pardede, berlangsung penuh dinamika. Salomo mempertanyakan kelancaran pembayaran pajak Hotel Adi Mulia yang telah beroperasi selama tujuh tahun.

“Bagaimana dengan pembayaran pajaknya? Apakah lancar? Mengingat hotel ini sudah beroperasi cukup lama,” tanya Salomo, menyoroti potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan.

Menjawab pertanyaan tersebut, Ilham, perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, memastikan bahwa Hotel Adi Mulia adalah wajib pajak yang patuh.

“Pembayaran pajak mereka sangat signifikan, rata-rata di atas Rp1 miliar per bulan,” ungkap Ilham, disambut respons positif dari para anggota dewan.

Hal ini turut dibenarkan oleh Indra Muaz, General Manager Hotel Adi Mulia Medan. Ia menjelaskan, kontribusi pajak tersebut berasal dari pendapatan kamar dan restoran hotel bintang lima itu.

“Kami memiliki 261 kamar dengan tingkat okupansi mencapai 75 persen. Pendapatan dari sini yang menjadi sumber pajak kami,” jelas Indra.

Namun, suasana rapat memanas saat anggota Komisi 3 DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga,mengangkat isu lain yang tak kalah penting.

“Kami mendapat informasi dari Kadis Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan bahwa ada dua hotel yang enggan bekerjasama dengan pelaku UMKM, yakni JW Marriott dan Adi Mulia. Kami ingin mendengar klarifikasi langsung dari manajemen,” tegas David.

Mendengar tudingan tersebut, Indra Muaz dengan tegas membantah.

“Kami sama sekali tidak pernah menolak kerjasama dengan pelaku UMKM. Selama saya menjabat sebagai GM, belum pernah ada UMKM yang datang secara resmi untuk menawarkan kerjasama,” ujarnya.

Indra menegaskan, Hotel Adi Mulia selalu terbuka untuk mendukung perkembangan UMKM di Kota Medan.

“Pastinya, kami siap mendukung pelaku UMKM agar bisa maju bersama di Medan. Jika ada yang ingin bekerjasama, kami sangat terbuka,” pungkas Indra, menutup sesi klarifikasi dengan lugas.  (Reza)