MEDAN, kaldera.id— Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah kunci utama keberlangsungan pembangunan kota. Hal ini disampaikannya saat rapat evaluasi PAD di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan, Rabu (9/4/2025).
Dalam rapat tersebut dirinya meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk fokus dan serius mengejar target PAD yang telah ditetapkan.
“Pembangunan kota tidak akan berjalan tanpa PAD. Ini adalah tulang punggung kehidupan Kota Medan,” tegas Rico dalam rapat yang juga dihadiri Plt Kepala Bapenda T Roby Chairi, para pimpinan OPD, serta camat se-Kota Medan.
Menurutnya, capaian PAD yang tidak maksimal akan berdampak langsung pada terhambatnya program pembangunan. Ia pun tidak segan menyampaikan bahwa kegagalan mencapai target bisa menyengsarakan masyarakat.
“Kalau target PAD tidak tercapai, program pembangunan terancam tak jalan. Masyarakat bisa jadi korban karena kita lalai. Maka suka tidak suka, target PAD harus tercapai,” tegasnya.
Rico juga menyoroti kebiasaan OPD yang merasa cukup hanya dengan capaian 80 atau 90 persen. Ia menilai sikap seperti ini harus diubah.
“Kalau cuma 80% atau 90%, itu belum wajar. Yang wajar itu 100%! Kita harus punya komitmen penuh untuk mencapainya,” ujarnya dengan nada serius.
Dalam rapat itu, ia meminta masing-masing OPD dan kecamatan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta menyampaikan solusi konkret demi mengejar target PAD. Tidak hanya itu, ia juga memberi tenggat waktu satu bulan untuk setiap OPD menyampaikan presentasi target yang akan dicapai.
“Saya minta satu bulan dari sekarang, masing-masing hadirkan rencana dan langkah konkret. Kita harus kerja bareng, bantu masyarakat, dan wujudkan Medan yang lebih baik,” ungkapnya. (reza)