MEDAN, kaldera.id — Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan pentingnya kehadiran Sekolah Rakyat (SR) di Medan, terutama di wilayah Medan Utara yang selama ini menghadapi ketimpangan sosial cukup tinggi.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Sekolah Rakyat serta Dialog Pilar-pilar Sosial se-Sumatera Utara, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (11/4/2025).
Acara tersebut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Surya, serta para kepala daerah se-Sumut dan pejabat tinggi lainnya.
Rico mengungkapkan, Pemko Medan telah mengajukan pembentukan Sekolah Rakyat sebagai solusi nyata atas kesenjangan sosial yang masih terjadi, khususnya di Medan bagian Utara.
“Kita tahu bersama, ketimpangan sosial di Medan, terutama di bagian Utara, cukup tinggi. Kami berharap sekolah rakyat ini bisa segera terealisasi dan menjadi jalan keluar yang nyata,” ujar Rico.
Tahun ini, Sumatera Utara direncanakan akan membangun empat titik Sekolah Rakyat. Lokasinya mencakup Gedung UINSU, dua sentra milik Kemensos, dan satu lagi di gedung milik Pemprov Sumut.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program prioritas nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto. Tujuannya tak lain adalah menghadirkan negara di tengah rakyat miskin, serta membekali mereka dengan pendidikan yang layak untuk memutus rantai kemiskinan.
“Sekolah Rakyat ini adalah wujud nyata arahan Presiden Prabowo dalam Asta Cita, untuk mengentaskan kemiskinan dan melahirkan agen perubahan di setiap keluarga. Pendidikan berkualitas harus jadi hak semua anak bangsa,” tegas Saifullah. (Reza)