Ads

Tabrak Lari di Medan, Aksi Sopir Truk Terekam Warga

redaksi
13 Apr 2025 14:45
Medan News 0 12
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Satu Unit Truk bernomor polisi BK 8796 FA (plat kuning) menabrak seorang pejalan kaki di kawasan Jalan SM Raja, Minggu (13/4/2025). Tragisnya, sopir dan kernet truk langsung kabur meninggalkan korban begitu saja tanpa memberikan pertolongan.

Peristiwa tragis ini terekam jelas oleh kamera warga dan menyebar cepat di media sosial. Dalam video yang kini viral tersebut, truk tampak melaju tanpa mengindahkan keselamatan pejalan kaki, menabraknya dengan keras, lalu melanjutkan perjalanan seolah tak terjadi apa-apa.

Sejumlah saksi mata menyatakan korban terpental cukup jauh akibat benturan. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian langsung berupaya memberikan bantuan, sementara pelaku justru melarikan diri tanpa rasa tanggung jawab.

“Sopirnya bukan berhenti dan menolong, mereka malah kabur. Ini tindakan yang tidak berperikemanusiaan,” ujar seorang warga dengan nada geram.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam penyelidikan. Namun warga tidak tinggal diam. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut kasus ini, memeriksa pemilik kendaraan, serta menangkap sopir dan kernet yang terlibat.

“Kamera sudah merekam plat nomornya. Polisi harus bergerak cepat, jangan tunggu viral baru bertindak!” seru warga lainnya.

Kasus ini kembali menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku tabrak lari, yang sering kali lolos tanpa pertanggungjawaban. Warga berharap tragedi ini menjadi titik balik bagi kepolisian dalam menangani kasus serupa dengan tegas dan transparan.

Muslim Harahap, pengamat transportasi dan hukum lalu lintas, menekankan bahwa kasus tabrak lari harus diperlakukan serius.

“Ini bukan hanya pelanggaran, tapi tindak pidana yang bisa merenggut nyawa. Polisi wajib mengungkap siapa di balik kemudi dan memastikan pelaku dihukum setimpal,” tegasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun masyarakat Medan tak akan tinggal diam dan siap membantu proses hukum demi keadilan bagi korban. (Reza)