Ads

Kemendagri Apresiasi Kinerja Tinggi Pemko Medan

redaksi
25 Apr 2025 19:01
Medan News 0 1
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Pemerintah Kota Medan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia atas keberhasilan Pemko Medan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2024.

Kota Medan meraih skor 3,6109 yang menempatkannya pada Status Kinerja Tinggi, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam puncak peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).

Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengikuti acara secara daring dari Ruang Command Center Pemko Medan. Piagam penghargaan secara simbolis diterima oleh Sekda Kota Medan, Wilayah Alrahman.

Walikota Rico Waas menyampaikan rasa syukur atas apresiasi dari pemerintah pusat tersebut. Ia menilai penghargaan ini sebagai buah dari kerja keras seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemko Medan.

“Ini adalah hasil kerja luar biasa dari seluruh tim Pemko Medan. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan komitmen para ASN yang terus menunjukkan semangat pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Rico.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen baru untuk terus berinovasi dan berkolaborasi.

“Kita harus lebih inovatif dan kreatif. Rangkul semua elemen — dari kepala lingkungan (kepling), kelurahan, hingga kecamatan. Semuanya harus memahami dan menerapkan prinsip pembangunan kota yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat,” jelasnya.

Rico juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan pusat dalam menyukseskan berbagai program nasional di daerah.

Sementara itu, Wamendagri Bima Arya dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dia mengingatkan bahwa otonomi daerah bukan sekadar kewenangan, tetapi juga tanggung jawab dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan publik.

“Masih banyak daerah yang APBD-nya belum berpihak kepada rakyat. Ini menjadi tugas bersama untuk memperbaiki,” tegasnya.

Ia pun mendorong para kepala daerah agar memiliki cara pandang yang lebih adaptif, inovatif, dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

Dengan prestasi ini, Pemko Medan semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu kota yang siap menjadi motor penggerak pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. (Reza)