Ads

Wali Kota Paparkan Visi “Medan Satu Data RPJMD 2025–2029

redaksi
10 Jun 2025 19:36
Medan News 0 14
3 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan komitmennya untuk membawa Kota Medan menuju transformasi digital dan tata kelola modern melalui visi “Medan Satu Data” dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2025–2029.

Komitmen tersebut disampaikan Rico saat memaparkan penjelasan kepala daerah dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan yang digelar di Gedung DPRD Medan, Selasa (10/6/2025). Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dan turut dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, para wakil ketua dan anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah Pemko Medan, serta para camat.

Dalam penjelasannya, Rico menyebut bahwa visi “Medan Bertuah” yang akan diusung lima tahun ke depan mencakup kota yang inklusif, maju, dan berkelanjutan. Visi ini mencerminkan harapan besar untuk menjadikan Medan sebagai kota yang diberkahi dan menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin mendorong keberagaman, toleransi, menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua, serta menjadikan Medan sebagai kota berdaya saing tinggi,” kata Rico.

Ia menjelaskan bahwa maju berarti pertumbuhan ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang didorong oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Sedangkan berkelanjutan bermakna pengembangan kota dengan mempertimbangkan keseimbangan jangka panjang antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Transformasi yang kami maksud adalah perubahan mendasar dan progresif di berbagai bidang, agar Medan menjadi kota yang modern, efisien, dan kompetitif,” tambahnya.

Pilar utama transformasi ini adalah “Medan Satu Data” – sistem terintegrasi yang menyatukan seluruh data administrasi dan layanan publik di Kota Medan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, serta akurasi dalam pengambilan keputusan.

Untuk merealisasikan visi tersebut, Pemko Medan merancang tujuh misi pembangunan, yakni: misi berbudaya, energik, ramah, tertib, unggul, aman, dan humanis. “Masing-masing misi ini memiliki arah dan tujuan strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terang Rico.
Pembangunan akan dilaksanakan dalam lima tahapan strategis:

• Tahap 1 (2026): Memperkuat tata kelola pemerintahan, membangun infrastruktur dasar, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

• Tahap 2 (2027): Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui UMKM, ekonomi kreatif, serta layanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi.

• Tahap 3 (2028): Meningkatkan daya saing kota melalui infrastruktur modern, digitalisasi layanan publik, dan penguatan lingkungan berkelanjutan.

• Tahap 4 (2029): Mewujudkan kota cerdas berbasis data dan energi ramah lingkungan, serta menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

• Tahap 5 (2030): Mengokohkan Medan sebagai kota bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan melalui transformasi menyeluruh menuju Medan Satu Data.
“Setiap tahap akan dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, mengacu pada tujuh misi utama sebagai fondasi kebijakan pembangunan Kota Medan,” tegas Rico.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Rico juga mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. (Reza)