MEDAN, kaldera.id – Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan, Iswanda Ramli meminta Pemko Medan lebih fokus mempersiapkan program Sekolah Rakyat di Kota Medan pada tahun ajaran 2025/2026. Mengingat, Tahun Ajaran 2025/2026 akan dimulai pada 14 Juli 2025.
“Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Untuk itu, Pemko Medan harus fokus dalam mempersiapkan berjalannya program Sekolah Rakyat di Kota Medan,” ucap Iswanda Ramli, Kamis (10/7/2025).
Politisi Partai Demokrat Kota Medan menuturkan, Pemko Medan harus mempertegas kapan sebenarnya Sekolah Rakyat di Kota Medan akan dimulai dan sudah sejauh mana progres pelaksanaan Sekolah Rakyat tersebut.
“Apakah akan sama seperti sekolah pada umumnya yang akan dimulai tanggal 14 Juli (2025) ini, atau ada hal-hal lain yang membuat jadwal pembelajaran Sekolah Rakyat di Kota Medan menjadi berbeda dengan sekolah pada umumnya,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Nanda Ramli ini menambahkan, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan mengaku belum mendapatkan permintaan untuk menyiapkan guru yang akan ditempatkan pada Sekolah Rakyat di Kota Medan.
OPD terkait baru diminta untuk menyiapkan kepala sekolah. Bahkan, sampai sejauh ini, Disdikbud Kota Medan belum tahu berapa kebutuhan guru yang nantinya akan ditugaskan untuk mengajar 100 siswa di Sekolah Rakyat Kota Medan yang akan digelar di Gedung Sentra Bahagia di Jalan Pancing.
Untuk itu, Nanda meminta seluruh OPD terkait di lingkungan Pemko Medan untuk meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaannya Sekolah Rakyat di Kota Medan.
“Jangan saling menunggu, OPD-OPD ini harus saling berkoordinasi. Pastikan berapa kebutuhan guru di Sekolah Rakyat itu, siapa nantinya pihak yang bertugas untuk menyiapkan guru disana, guru dengan klasifikasi seperti apa yang akan ditugaskan disana, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Nanda Ramli juga menegaskan, Pemko Medan perlu berkoordinasi dengan Komisi 2 DPRD Medan terkait pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Medan. Termasuk, soal kesiapan Pemko Medan dalam mempergunakan Gedung Sentra Bahagia sebagai lokasi sementara digelarnya Sekolah Rakyat.
“Nantinya akan ada 100 siswa tingkat SMP yang akan mengikuti Sekolah Rakyat pada Tahun Ajaran 2025/2026 ini di Gedung Sentra Bahagia, Medan. Sudah sejauh mana kesiapan Pemko Medan dalam hal ini, kita perlu mengetahui semua itu,” pungkasnya.
Intinya, sambung Nanda, Pemko Medan harus berfokus dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Mengingat, Sekolah Rakyat merupakan program Presiden RI, Prabowo Subianto dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa memiliki daya saing.
“Jangan sampai Kota Medan dinilai tidak mampu dalam melaksanakan program Sekolah Rakyat ini. Pemko Medan harus fokus, OPD-OPD terkait harus jemput bola, saling berkoordinasi satu sama lain,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Disdikbud Kota Medan mengaku belum mendapatkan arahan terkait penyediaan guru bagi Sekolah Rakyat yang akan digelar pada Gedung Sentra Bahagia di Jalan Willem Iskandar, Kota Medan. (Reza)