Pemko Medan Tangani Sampah dari Hulu hingga Hilir, Dorong Pembangunan PSEL
Kunjungan Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup di Balai Kota, Selasa (19/8/2025).
MEDAN, kaldera.id – Persoalan sampah kini menjadi isu global, tak terkecuali di Kota Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyatakan terus berupaya mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh, mulai dari hulu, tengah, hingga hilir.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menjelaskan bahwa untuk penanganan di hilir, Pemko Medan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
“Pemko Medan sudah siap untuk pembangunan PSEL. Ini akan menjadi solusi jangka panjang terhadap persoalan sampah. Namun, saat ini kami masih menunggu keputusan pemerintah pusat, mulai dari proses, jadwal, hingga siapa yang ditunjuk untuk mengelola. Ada juga beberapa perusahaan yang menawarkan kerja sama dengan Pemko Medan,” kata Rico usai menerima kunjungan Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Kementerian Lingkungan Hidup di Balai Kota, Selasa (19/8/2025).
Rico menegaskan, pembenahan sampah harus segera dilakukan. Jika tidak, pada 2029 Kota Medan diprediksi tidak lagi memiliki lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Kami berharap Kota Medan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait persoalan ini,” ujarnya.
Selain PSEL, Pemko Medan juga menghidupkan kembali program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk pengelolaan di tingkat tengah, serta menerapkan program satu lingkungan satu bak sampah sebagai penanganan di tingkat hulu. Program ini nantinya dipantau langsung oleh pihak kecamatan dan kelurahan.
“Kalau penanganan di tengah masih bisa ditanggung dengan APBD Kota Medan, sedangkan TPA tetap membutuhkan bantuan pemerintah pusat. Langkah-langkah ini juga bagian dari upaya kita untuk kembali meraih Adipura,” tambahnya. (Reza)
Pos Terkait
