Yakopi Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Kampanyekan Net Zero Emission, Green Commitment

redaksi
27 Agu 2025 15:46
Medan News 0 1
3 menit membaca

 

 

MEDAN, kaldera.id – Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (Yakopi) menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan tujuan menyeleksi karya terbaik, mendorong generasi muda menyampaikan ide dan solusi inovatif, serta memperkuat kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.

Hal itu disampaikan Direktur Yakopi Eling Tuhono, S.Pd, M.Si, pada sesi presentasi akhir, Jumat (22/08/2025) di Medan. Eling Tuhono menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengasah kemampuan penelitian, berpikir kritis, dan mempresentasikan hasil karyanya secara ilmiah. Pada lomba karya tulis kali ini, Yakopi menekankan point penting pada tema lomba yang mengangkat net zero emission, green commitment.

Direktur Yakopi Eling Tuhono, S.Pd, M.Si

Direktur Yakopi Eling Tuhono, S.Pd, M.Si

Dia menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Mangrove Sedunia, yang diisi dengan berbagai perlombaan, antara lain lomba mewarnai, menggambar, desain grafis, dan fotografi. LKTI menjadi salah satu agenda yang menonjolkan kontribusi generasi muda di bidang riset dan inovasi.

Acara diselenggarakan oleh panitia LKTI Yakopi dan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Yakopi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta sekaligus menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Lomba yang mengangkat tema “net zero emission, green commitment” ini sejalan dengan misi Yakopi untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan meningkatkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Tema ini mendorong peserta mengajukan ide-ide aplikatif yang dapat diimplementasikan di masyarakat.

 

Lomba karyua tulis ini dinilai tiga dewan juri yang kompeten di bidangnya yaitu Dr. Agung Setia Batubara, S.Pi.; M. Taufik Rahmadi, M.Sc.; dan Tia Angraini, S.Pi., M.Si. Penilaian dilakukan berdasarkan kualitas penelitian, relevansi topik, ketepatan metode, serta kemampuan komunikasi. Sesi tanya jawab interaktif juga menjadi bagian penting untuk menguji pemahaman dan argumentasi peserta terhadap karya tulis yang mereka presentasikan.

Rangkaian kegiatan lomba dimulai dengan pengumpulan abstrak pada 14 Juli–7 Agustus 2025, pengumuman lolos abstrak pada 31 Juli 2025, pengumpulan karya tulis ilmiah pada 14 Agustus 2025, pengumuman lolos karya tulis ilmiah pada 19 Agustus 2025, dan presentasi akhir pada 22 Agustus 2025.

Yayasan Konservasi Pesisir Indonesia (YAKOPI) secara resmi mengumumkan para pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi dan perguruan tinggi di Indonesia, Juara pertama diraih Belinda Calista Tany dari Institut Teknologi Bandung melalui karyanya berjudul “Rancangan Model Ekosistem Mangrove-Akuakultur (Wanamina) sebagai Komponen Karbon Biru untuk Sistem Tambak Berkelanjutan di Kawasan Pesisir Kabupaten Indramayu”.

Juara kedua diraih Hasbi Husaini dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara dengan karya “WEBGIS DAPID (Website GIS Daerah Penangkapan Ikan Digital): Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Upaya Pengurangan Emisi dari Usaha Penangkapan Ikan Nelayan Pesisir Pantai Timur Sumatera Utara”.

Sementara itu, juara ketiga dimenangkan Alvin Pratama dari Universitas Negeri Medan melalui karya “CARBOSAKA (Carbon and Responsible-Based Scheme for Knowledge Area): Inovasi Ekowisata Mangrove Edukatif Berbasis Jejak Karbon Wisatawan”. Selengkapnya informasi para pemenang dapat diakses melalui akun instagram resmi YAKOPI di @ykp_pesisir.