MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna DPRD Kota Medan yang digelar daring, Senin (1/9/2025).
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, Rico menegaskan bahwa APBD memiliki kedudukan strategis sebagai penggerak utama urusan pemerintahan daerah. Dari sisi ekonomi, APBD berfungsi sebagai instrumen alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Karena itu, P-APBD 2025 diarahkan untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dengan semangat transformasi menuju Medan Satu Data.
“Dengan semangat transformasi menuju Medan Satu Data, Pemko Medan berupaya mewujudkan kota yang inklusif, maju, dan berkelanjutan. Nota pengantar ini diharapkan menjadi landasan kerja sama antara Pemko dan DPRD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rico.
Rico memaparkan, perubahan struktur APBD 2025 meliputi beberapa aspek. Dari sisi pendapatan, target daerah disesuaikan dari Rp7,63 triliun sebelum perubahan menjadi Rp6,96 triliun setelah perubahan. Dari sisi belanja, anggaran berubah dari Rp7,6 triliun lebih menjadi Rp7,07 triliun. Sementara itu, pembiayaan netto direncanakan sebesar Rp105,07 miliar.
“Dengan struktur perubahan ini, diharapkan kapasitas fiskal Pemko Medan semakin meningkat sehingga kebutuhan daerah, baik urusan wajib maupun pilihan, dapat terpenuhi secara lebih optimal,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan kota ke depan kian berat dan kompleks. Perkembangan perekonomian Medan akan selalu dipengaruhi kondisi global maupun regional. Oleh karena itu, eksekutif dan legislatif dituntut mampu merumuskan kebijakan anggaran yang efektif, efisien, dan selaras dengan visi pembangunan yang tertuang dalam RPJMD.
“Keberhasilan pengelolaan APBD sangat dipengaruhi oleh semangat kolaborasi, kemitraan, dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap hubungan eksekutif dan legislatif semakin produktif serta konstruktif demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Medan,” tutupnya. (Reza)