Forum PUSPA Sumut Perkuat Kolaborasi untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak

redaksi
17 Sep 2025 15:42
Medan News 0 1
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Sumatera Utara menggelar pertemuan strategis di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut, Selasa (16/9/2025) petang. Pertemuan ini menjadi momentum memperkuat sinergi serta memperbarui komitmen dalam upaya pemberdayaan perempuan dan anak di Sumut.

Ketua Forum PUSPA Sumut, Badriyah, menekankan urgensi perpanjangan Surat Keputusan (SK) Forum yang telah habis masa berlaku. Ia juga menegaskan pentingnya basecamp atau sekretariat sebagai pusat koordinasi dan pelaksanaan program. Beberapa program unggulan yang akan diperkuat antara lain Desa Ramah Perempuan dan Anak, penguatan kapasitas anggota PUSPA, serta pengembangan Kampung Tahu sebagai program rintisan inspiratif.

Badriyah menjelaskan, Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak kini diperluas melalui program Ruang Bersama Indonesia (RBI). Program ini merupakan pengembangan dari DRPPPA yang bertujuan menciptakan ekosistem kolaboratif dalam melindungi anak dan memberdayakan perempuan di tingkat desa dan kelurahan.

Kepala Dinas P3AKB Sumut, Dwi E. Purwanti, didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan, Erni Hafsari Nasution, menyambut baik inisiatif Forum PUSPA. Ia memastikan perpanjangan SK akan segera diproses sesuai mekanisme. Dwi menegaskan, pembangunan manusia, khususnya perempuan dan anak, membutuhkan dukungan berkelanjutan. Salah satu rencana yang akan dikembangkan adalah sanggar kreatif anak sebagai ruang berekspresi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Sebagai tindak lanjut, Dinas P3AKB bersama Forum PUSPA akan menetapkan basecamp, memperkuat program Desa Ramah Perempuan dan Anak serta Kampung Tahu, dan memberikan pendampingan atas kasus yang masih berproses di Pengadilan Negeri Pakam. Seluruh pengurus PUSPA juga diminta menyusun langkah konkret sesuai bidangnya agar program berjalan sinergis dan berdampak nyata.

Pertemuan ini menegaskan komitmen Forum PUSPA Sumut untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan masyarakat yang ramah perempuan dan anak, sekaligus mengakhiri kekerasan, perdagangan orang, serta kesenjangan akses ekonomi bagi perempuan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut para pengurus dan mitra Forum PUSPA, di antaranya Niland (Y.SMILE), Ariful Hanif Bahri (BANTARA), Neila Susanti (ALPPIND), Yasra (YNAI), Siti Amelia (Mimbar Umum), Sugi Hartaty (Aksi Baik), Kamelia (LBH Apik), Teuku Muhammad Razali (SOS Children’s Village), Ranggini (Rumah Literasi Ranggi), Safri Tanjung (Komunitas Peduli Anak), dan Maman Natawijaya (KKSP). (Reza)