Rico Waas Turun Langsung Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir

redaksi
12 Okt 2025 21:35
Medan News 0 6
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas mengunjungi posko sementara masyarakat korban banjir di Kecamatan Medan Labuhan. Kunjungan ini sekaligus menyalurkan bantuan logistik guna meringankan beban para korban.

Akibat hujan deras mengguyur kota Medan sejak Sabtu (11/10/2025) sore sampai malam menyebabkan sejumlah kawasan menjadi banjir. Bahkan, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Tak heran air masuk ke dalam rumah mereka. Warga pun mengusi sementara ke tempat yang lebih aman seperti, masjid.

Didampingi Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari, Plt. Kepala Dinas SDA, Bina Marga dan Bina Konstruksi Gibson Panjaitan, serta Camat Medan Labuhan Khairun Nasyir Tambusai, Wali Kota mendatangi dua posko pengungsian utama di SD Negeri 060950 Jalan Kolonel Yos Sudarso dan Masjid Al-Ikhlas Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan.

Meski kondisi banjir di kawasan SD Negeri 060950 belum sepenuhnya surut, Rico Waas tetap bersemangat menyapa dan berdialog langsung dengan 160 jiwa pengungsi, termasuk anak-anak dan lansia yang mengungsi di lantai dua sekolah.

Ia menegaskan pentingnya terpenuhinya kebutuhan dasar warga seperti pangan, air bersih, dan layanan kesehatan selama masa pengungsian.

Selanjutnya, Wali Kota beserta rombongan menuju Masjid Al-Ikhlas, yang menampung sekitar 250 pengungsi. Bantuan berupa nasi bungkus, beras, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya diserahkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap para korban.

Menurut laporan Camat Khairun Nasyir Tambusai, banjir yang terjadi sejak Sabtu malam ini telah berdampak pada 1.444 kepala keluarga atau 4.510 jiwa di dua kelurahan.

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan menyebabkan meluapnya debit air sungai hingga memicu genangan di banyak titik, memengaruhi total 3.181 rumah di tujuh kecamatan.

BPBD Kota Medan aktif melakukan tanggap darurat mulai dari evakuasi, pendataan kerusakan, hingga peringatan dini kepada warga agar tetap waspada menghadapi potensi banjir susulan.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun perhatian terhadap lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas menjadi prioritas utama dalam penanganan.

Dengan aksi nyata seperti ini, semangat gotong royong dan perhatian seluruh elemen komunitas di Medan terus menguat untuk menghadapi tantangan banjir sekaligus memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya. (Reza)