Tensi Memuncak! PSMS vs Persiraja, Pertaruhan Harga Diri di Stadion Utama Sumut
Welliansyah
MEDAN, kaldera.id – Duel klasik dua raksasa Sumatera bakal kembali memanaskan atmosfer Liga 2 musim 2025/2026 di Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (25/10/2025).
PSMS Medan bersiap menjamu rivalnya Persiraja Banda Aceh, dalam laga pekan ketujuh yang dipastikan sarat gengsi dan tensi tinggi.
Asisten pelatih PSMS Medan, Welliansyah, memastikan skuad Ayam Kinantan telah melakukan banyak evaluasi usai hasil imbang melawan Adhyaksa pekan lalu, meski bermain dengan 10 pemain.
Menurutnya, fokus menjadi kunci utama yang kini diperbaiki tim.
“Setelah laga melawan Adhyaksa, kami sudah koreksi beberapa kekurangan, terutama soal kehilangan fokus di menit-menit akhir. Tapi untuk laga besok, semua pemain dalam motivasi terbaik,” ujar Welliansyah, Jumat (24/10/2025).
Meski pelatih kepala Kas Hartadi tidak hadir mendampingi tim secara langsung, Welliansyah memastikan seluruh strategi dan instruksi telah disampaikan secara detail.
“Coach Kas sudah memberi arahan lengkap sebelum laga. Kami hanya menekankan satu hal: tetap fokus sampai peluit akhir,” tegasnya.
Dari kubu tamu, pelatih Persiraja Banda Aceh, Ahyar Ilyas, mengaku datang lebih awal ke Medan untuk memberi waktu adaptasi bagi para pemainnya.
Menurutnya, kesiapan fisik dan mental menjadi modal penting menghadapi tekanan publik Stadion Teladan.
“Kami datang lebih awal agar bisa beradaptasi. Kondisi pemain sehat dan siap tampil. Kami ingin memberikan tontonan menarik bagi warga Sumatera Utara,” ungkap Ahyar.
Meski mengakui PSMS Medan sebagai tim kuat dengan komposisi pemain berpengalaman, Ahyar menegaskan Persiraja datang dengan semangat fight penuh.
“PSMS adalah tim bagus dan berkualitas. Tapi kami juga siap bertarung. Absennya Kas Hartadi bukan keuntungan bagi kami, begitu juga kehilangan Fellipe yang terkena akumulasi kartu bukan masalah besar — kami punya pengganti sepadan,” ujarnya percaya diri.
Laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertaruhan gengsi dua tim legendaris yang telah lama bersaing di kancah sepak bola Sumatera.
Duel 90 menit di Stadion Utama Sumut diprediksi akan berlangsung sengit — adu taktik, emosi, dan determinasi antara dua kubu yang sama-sama lapar kemenangan. (Reza)
Pos Terkait
