Harga Cabai Merah di Sumut Turun, Pengamat: Dampak Intervensi Gubernur Bobby Nasution
Gunawan Benyamin
MEDAN, kaldera.id – Intervensi pasar yang dilakukan Gubernur Sumut Bobby Nasution menekan laju inflasi kembali membuahkan hasil. Harga cabai merah di Medan dan Deliserdang turun.
Penurunan harga mencapai Rp48.000 dari sebelumnya mencapai Rp72.000. Hal ini berdasarkan pantauan wartawan di Pasar Gambir dan Pasar Batangkuis, Deliserdang. Sementara di sejumlah pasar tradisional di Medan harga cabai merah gunung turun menjadi Rp52 ribu per kilogram dari posisi sebelumnya Rp79.200 per kilogram.
Pengamat Ekonomi Gunawan Benyamin menilai penurunan harga cabai merah sejauh ini dipicu bertambahnya saluran distribusi cabai merah dari wilayah lainnya.
Sebelumnya Sumut mendatangkan cabai merah dari Jawa, Sumatera Selatan, Lampung serta tentunya produksi cabai merah dari lokal, saat ini cabai merah juga didatangkan dari wilayah Sulawesi.
“Pada November nanti, cabai merah dari Sumatera Barat dan Aceh juga berpeluang masuk ke wilayah Sumut,” ungkap Gunawan.
Jadi dengan skenario tersebut, akademisi FE UISU itu menilai harga cabai merah berpeluang turun menjadi Rp35.000 hingga Rp40 ribu/kilogram.
Namun dia menyarankan, sebaiknya pemerintah tidak mempertimbangkan untuk melakukan intervensi pasar lagi. Sebab, cabai merah dalam tren penurunan.
“Intervensi yang dilakukan nantinya akan menguras anggaran, dan pastinya bisa menekan harga cabai di level petani,” ungkap Gunawan.
Di sisi lain, Gunawan menyampaikan tren penurunan harga cabai merah seperti sekarang ini juga akan menelan korban pedagang besar yang salah dalam memberikan penawaran harga ke petani.
“Tidak sedikit pedagang alami kerugian di saat ada tren penurunan harga cabai.
Kerugian ini timbul umumnya karena perbedaan informasi harga di petani (dataran tinggi) dengan kesepakatan harga cabai merah yang masuk dalam bentuk cabai kardus,” tambahnya.
Di sisi lainnya produksi cabai merah di Sumut diproyeksikan akan stagnan hingga Desember 2025. Ada kebutuhan tambahan yang harus didatangkan dari wilayah lainnya.
“Sehingga saya memproyeksikan harga cabai merah di November bisa menyentuh Rp35 ribu hingga 40 ribu per kilogramnya. Harga yang sedikit berada di atas harga pasarnya,” ujarnya.
Terpisah, peneliti Sumut Creative Project Amrizal Amran menilai tren penurunan harga cabai merah tersebut dampak dari intervensi pasar yang dilakukan Gubsu Bobby Nasution.
“Intervensi itu mempengaruhi harga pasar. Dan memang intervensi itu berangsur-angsur membuahkan hasil,” ujar Amrizal Amran.
Namun dia menyarankan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut tetap mengawal ketersedian stok dan harga pangan di Sumut. (Reza)
Pos Terkait
