Siswa dan Wali Murid Datangi Gubernur Sumut, Tolak Pemindahan Sekolah ke Lokasi Jauh

redaksi
13 Nov 2025 00:55
Medan News 0 3
2 menit membaca

MEDAN, kaldera.id – Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) dan wali murid mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Kamis (12/11/2025), untuk mengadukan rencana regrouping (penggabungan) sekolah yang dinilai merugikan mereka.

Dua sekolah yang akan diregrouping adalah SD Negeri 101778 dan SD Negeri 105293 Medan Estate, yang berlokasi di Jalan Mesjid, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Keduanya direncanakan akan digabung dan dipindahkan ke SD Negeri 106162 Medan Estate, yang jaraknya dinilai terlalu jauh oleh para orang tua.

“Tolong kami, Pak. Kami tidak menolak regrouping, tapi jangan dipindahkan ke lokasi yang jauh. Kasihan anak-anak kalau harus berjalan lebih jauh setiap hari. Kalau bisa, sekolahnya tetap di sekitar SDN 78 atau 93 saja,” ujar salah seorang wali murid di hadapan Gubernur Sumut.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution menegaskan bahwa pihaknya akan menjembatani aspirasi para wali murid tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang selaku pihak yang berwenang.

“Pertama, seharusnya anak-anak tidak ikut aksi seperti ini. Kedua, pada prinsipnya kalau regrouping masih di lingkungan yang sama, itu bisa dipertimbangkan. Namun, karena kewenangannya ada di Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang, saya hanya menjembatani,” kata Bobby.

Bobby juga meminta Pemkab Deli Serdang untuk meninjau ulang rencana regrouping, terutama terkait lokasi sekolah baru agar tidak memberatkan siswa.

“Saya minta agar regrouping ini ditinjau kembali. Kalau masalahnya kekurangan murid, zonasinya bisa diperluas, karena daerah itu memang berbatasan antara Medan dan Deli Serdang,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan menggelar pertemuan bersama pihak terkait.

“Kita akan jadwalkan pertemuan untuk membahas persoalan ini, tapi ke depan mohon jangan melibatkan anak-anak lagi ya, Bu,” ujarnya. (Reza)