Komisi 4 DPRD Medan Desak Pemko Tertibkan Bangunan Penyebab Penyempitan Sungai
Ilustrasi
MEDAN, kaldera.id – Anggota Komisi 4 DPRD Medan, Rommy Van Boy, mendesak Pemko Medan bertindak tegas menata dan menertibkan bangunan di sepanjang bibir sungai yang terbukti menyebabkan penyempitan aliran sungai. Ia menilai penyempitan dan pendangkalan sungai menjadi salah satu penyebab utama banjir yang kerap terjadi di Kota Medan.
“Pemko Medan harus tegas menertibkan bangunan milik pengusaha nakal yang terbukti menyebabkan penyempitan sungai,” ujar Rommy Van Boy di gedung DPRD Medan, Selasa (18/11/2025).
Rommy menegaskan bahwa penegakan aturan tidak boleh hanya menyasar warga kecil yang membangun rumah sederhana di pinggir sungai, sementara pengusaha yang melanggar dibiarkan. Menurutnya, kesenjangan keberanian dalam mengambil tindakan akan memperburuk persoalan banjir.
Ia menjelaskan bahwa penyempitan badan sungai menyebabkan berkurangnya volume air yang dapat dialirkan. Ketika hujan deras turun, air meluap ke daratan dan memicu banjir. Padahal salah satu solusi utama mengatasi banjir adalah normalisasi sungai dan drainase yang dimulai dari hilir.
“Kita sangat kesal melihat perilaku pengusaha nakal yang hingga kini tidak menunjukkan itikad membantu Pemko Medan dalam penanggulangan dan meminimalisir banjir,” tegas politisi Golkar tersebut.
Rommy juga meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II meningkatkan pengawasan terhadap pengembang yang tidak taat aturan. Ia mempertanyakan keterbukaan BBWS dalam menyampaikan berbagai temuan terkait kondisi sungai.
“Kita juga tanda tanya kenapa BBWS tidak transparan terkait berbagai temuan yang patut ditindaklanjuti demi kepentingan rakyat. Ke depan kita harapkan ada progres penataan sungai,” tambahnya. (Reza)
Pos Terkait
