Ilustrasi
MEDAN, kaldera.id — Anggota Komisi 1 DPRD Medan, Robi Barus, meminta Pemko Medan bergerak cepat memulihkan kebersihan kota setelah banjir besar pada 27 November 2025. Ia menilai banyak sampah menumpuk di pinggir jalan tanpa penanganan dari pihak kecamatan.
“Pasca banjir minggu lalu, Kota Medan terlihat seperti kota kumuh. Sampah tidak kunjung diangkut. Ini tugas kecamatan, segera angkut sampah-sampah yang berserak. Pemko Medan harus bertanggung jawab memulihkan kebersihan lingkungan,” kata Robi kepada wartawan.
Robi menyebut peralatan rumah tangga yang rusak akibat banjir seperti sofa, lemari, dan tempat tidur banyak dibuang di tepi jalan, menambah volume sampah harian yang tidak tertangani. Ia menilai kondisi ini dapat memperburuk kesehatan warga.
“Saat ini saja sudah banyak warga yang sakit. Mulai dari demam, penyakit kulit, diare, hingga ISPA. Kalau kebersihan tidak segera dipulihkan, kondisi kesehatan masyarakat akan makin buruk,” ujarnya.
Robi menegaskan bahwa dalam masa tanggap darurat, Pemko Medan perlu memperhatikan seluruh kebutuhan warga, termasuk kebersihan lingkungan.
“Jika Pemko ingin fokus pada pembenahan infrastruktur, maka harus dimulai dari pembenahan kebersihan,” pungkasnya. (Reza)
Pos Terkait
