Pemko Medan dan Forkopimda Matangkan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Pengamanan Nataru

redaksi
12 Des 2025 14:16
Medan News 0 1
2 menit membaca

 

MEDAN, kaldera.id – Pemko Medan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait mitigasi risiko bencana hidrometeorologi serta pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Kamis (11/12/2025).

Rakor yang dipimpin Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas ini membahas sejumlah agenda strategis, mulai dari kesiapan daerah menjelang Nataru, keamanan dan penegakan hukum, penguatan sistem transportasi dan mobilitas masyarakat, penanganan pasar tumpah, stabilitas harga dan distribusi logistik, hingga mitigasi bencana, peningkatan fasilitas umum, pembentukan posko Nataru, serta mekanisme pelaporan dan evaluasi.

Rico Waas mengatakan pertemuan tersebut digelar untuk menyinergikan seluruh unsur Forkopimda dalam menyambut Nataru sekaligus memperkuat mitigasi risiko bencana.

“Ada yang bisa menjadi catatan kita bersama dan poin-poin yang bisa kita pertegas di beberapa hal yang perlu kita semua benar-benar bisa awasi dengan baik di dalam penyambutan Natal dan Tahun Baru kita,” kata Rico Waas.

Ia menekankan pentingnya evaluasi kondisi keamanan, ketertiban, dan stabilitas sosial selama masa libur akhir tahun.

“Dengan kontrol kita semuanya, rekan-rekan Forkopimda, mudah-mudahan tetap bisa dijaga hingga masa tahun baru bahkan di awal tahun nanti ke depannya,” ujarnya.

Rico Waas juga meminta seluruh jajaran mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat di sejumlah titik keramaian.

“Pusat perbelanjaan, gereja, terminal, dan simpul-simpul transportasi dan juga tempat wisata. Menjelang Natal, pastinya perlu menjadi perhatian kita rumah-rumah ibadah, terutama gereja, pusat perbelanjaan, karena pastinya ada masyarakat yang sudah mulai liburan,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemko Medan dan Forkopimda akan memperkuat langkah mitigasi risiko bencana seiring potensi cuaca ekstrem dan meningkatnya aktivitas masyarakat.

“Mitigasi tidak hanya berfokus pada penanganan ketika bencana terjadi, tetapi juga pada upaya pencegahan. Kita ingin risiko bisa ditekan dan masyarakat tetap aman,” ucapnya.

Rico Waas mengajak seluruh perangkat daerah dan unsur Forkopimda meningkatkan koordinasi serta komitmen dalam menjaga keamanan selama perayaan natal dan pergantian tahun.

“Seluruh kesiapsiagaan yang telah kita rumuskan hanya akan berhasil apabila dilaksanakan dengan sinergi, kedisiplinan, dan tanggung jawab kolektif dari seluruh unsur Forkopimda. Semoga koordinasi yang solid ini menjadi landasan bagi pelayanan publik yang lebih baik dan pengamanan yang lebih menyeluruh demi ketenteraman masyarakat Kota Medan,” sebutnya. (Reza)