Sayed Junaidi Rizaldi: Dari Aktivis 98 ke Calon Ketua IKA UPN Veteran Jakarta

redaksi
17 Agu 2025 22:18
2 menit membaca

JAKARTA, kaldera.id – Sayed Junaidi Rizaldi, akrab disapa Pak Cik, resmi maju sebagai calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (IKA UPNVJ) periode 2025–2029 dengan nomor urut 1.

Bukan nama asing dalam dunia organisasi, politik, dan sosial, langkah Pak Cik kali ini merupakan bentuk “pulang kampung” ke almamater yang membentuk idealisme dan jalan hidupnya.

“Alumni harus solid dan memberi kontribusi nyata, bukan hanya untuk kampus, tetapi juga untuk bangsa,” tegasnya, Ahad (17/8/2025).

Bagi Pak Cik, alumni bukan sekadar status setelah lulus, melainkan jaringan emosional yang bisa menjadi kekuatan nyata. Ia menggagas pembangunan database alumni berbasis digital, forum lintas angkatan, dan kegiatan rutin yang melahirkan ide serta kolaborasi.

Lebih dari sekadar reuni, ia ingin alumni kembali hadir di kampus melalui riset, mentoring, hingga pengabdian masyarakat. “Alumni adalah bagian dari ekosistem akademik yang bisa menginspirasi generasi berikutnya,” ujarnya.

Pak Cik menekankan pentingnya alumni hadir di tengah masyarakat lewat program sosial, ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan. Ia menawarkan tata kelola organisasi yang transparan dan profesional, dengan kerangka kerja konkret: pengumpulan data alumni, tracer study, networking, seminar, beasiswa, dan bakti sosial.

Targetnya jelas: terbentuk jaringan alumni solid yang berdaya guna, meningkatkan reputasi kampus, membuka peluang karier, sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Bekal Pengalaman

Pengalaman Pak Cik menjadi modal kuat. Ia menjabat Ketua Umum Rembuk Nasional Aktivis 98 sejak 2018, memimpin Gerakan Indonesia Gemilang sejak 2021, dan pernah menjadi Anggota DPRD Riau (2014–2019). Di dunia profesional, ia dipercaya sebagai Komisaris Independen PT Jasa Armada Indonesia Tbk (2020–2022) dan kini PT Jasamarga Jogja Solo (2022–sekarang).

Semua itu, menurutnya, adalah bekal untuk mengelola organisasi alumni yang lebih besar dengan tantangan kompleks. “Alumni UPNVJ harus dikenal solid, progresif, dan berdaya guna,” tekannya.

Bagi Pak Cik, pencalonan ini bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan panggilan hati untuk kembali dan berkontribusi. “UPNVJ telah memberi banyak hal dalam hidup saya. Kini saatnya saya berbuat lebih, bersama seluruh alumni, untuk menjadikan organisasi ini bermanfaat bagi semua,” tutupnya.

Dengan semangat itu, Sayed Junaidi Rizaldi menatap periode baru IKA UPNVJ. Sebuah perjalanan kolektif dengan target bersama yakni solid, progresif, dan berdaya guna.(rel/red)