MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution mengatakan angkutan umum di Kota Medan masih banyak yang belum patuh tentang protokol kesehatan (prokes) 3 M. Untuk itu sosialisasi 3M harus tetap dilakukan sembari tetap memberi mereka optimisme dengan cara divaksin agar kedepannya memiliki kekebalan tubuh.
“Walaupun sudah divaksin, kita harapkan para pengendara angkutan umum ini walaupun tetap mengikuti protokol kesehatan.Jangan merasa tidak bisa terinfeksi. Ini yang harus disosialisasikan,” ungkapnya saat meninjau pelaksanaan vaksin di Terminal Terpadu Amplas, Sabtu (27/2/2021).
Dijelaskannya, saat ini vaksin di Medan tersedia sebanyak 96 ribu vaksin. Jumlah ini bisa dikatakan cukup untuk mempercepat pelaksanaan vaksin bagi masyarakat.
Selain itu, masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum merasa lebih aman dan nyaman. Para supir juga bisa meningkatkan pendapatan.
“Proses vaksinasi untuk pengemudi akan kita percepat biar masyarakat percaya angkutan umum di Kota Medan aman dari Covid-19. Selain itu, petugas Satpol PP Kota Medan dan Dishub yang merupakan garda terdepan juga akan divaksin,” jelasnya.
Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Walikota Medan. Dimana, para supir mendapatkan vaksin di awal.
“Kami beserta jajaran Dinas Perhubungan Kota Medan dan Organda mengapresiasi sebab para supir menjadi perhatian pertama. Dan ini akan terus berjalan. Mudah-mudahan kepada seluruh penggerak transportasi ini bisa hidup sehat dan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Organda Medan, Mont Gomery Munthe sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya telah menghimbau kepada seluruh awak pengemudi untuk mendaftarkan diri agar segera divaksin.
“Mereka juga sangat antusias. Oleh karena itu segera akan kita daftarkan seluruh pengemudi untuk di vaksin Covid-19,” tuturnya. (reza)
