Site icon Kaldera.id

Pesan Akhir Tahun Gubsu Edy: Tingkatkan Persaudaraan

Gubsu Edy Rahmayadi saat berbicara di kegiatan Muslim Brothers, Selasa (31/12/2019). (kaldera/armin)

Gubsu Edy Rahmayadi saat berbicara di kegiatan Muslim Brothers, Selasa (31/12/2019). (kaldera/armin)

MEDAN, kaldera.id – Mengakhiri 2019, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan pesan agar seluruh masyarakat Sumut dan Indonesia meningkatkan persaudaran dan empati terhadap sesama.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara Muslim Brothers di Masjid Al- Jihad Medan, Jalan Abdullah Lubis, Selasa (31/12/2019), yang dihadiri ratusan jamaah dan komunitas anak muda pecinta Islam yang tergabung dalam Aliansi Cinta Islam.

Gubernur Edy menyampaikan dari informasi yang didapatnya muslim brothers baru dibentuk 2016. “Lalu saya katakan, kenapa baru 2016 kita bersaudara? Bukankah sebenarnya sejak Adam dan Hawa ada kita bersaudara. “Jika kita baru diajak merekatkan persaudaran sejak 2016 dalam komunitas Muslim Brothers berarti ada masalah dengan kita sendiri. Something wrong dengan umat ini,” tuturnya.

Dia mengaku menjadi orang yang paling tersindir dengan ajakan itu karena sekarang berperan sebagai umara (pemerintah). “Maka begitu diundang untuk hadir di acara ini saya bersedia saja datang walaupun belum tahu agendanya. Saya yakin kalau sudah diundang ke masjid acaranya pasti untuk kebaikan dan persaudaraan,” tuturnya.

Edy Rahmayadi mengaku hadir ke acara tersebut bukan sebagai umara. Tapi sebagai saudara sesama muslim karena dia menginginkan agar persaudaraan Islam dimanapun tetap kuat. “Sekarang saya memimpin Sumut. Kita bersaudara dan cita-cita kita sama yaitu masuk surga,” ungkapnya.

Menurutnya, karena persaudaraan yang kuat dan cita-cita yang sama itulah yang mempererat persaudaraan. “Nanti kelak di akhirat kalau misalnya saya tidak di syurga pasti saudara-saudara saya, ustad-ustad yang bersama di Aljihad ini akan bertanya kepada Tuhan, dimana si Edy. Kenapa dia tak ikut di barisan kami. Begitulah hakikatnya kita bersaudara,” tuturnya.

Sehingga dia mengharapkan persaudaraan yang terjalin dilandaskan atas kebaikan. Tahun 2019 segera terlalui, menjelang 2020 dia mengharapkan yang muncul ikatan persaudaraan kian kuat bukan makin terpecah-pecah. “Hanya posisi yang membedakan kita. Saya jadi gubernur itu takdir, kalau tidak saya dan saudara-saudara semua yang hadir tidak ada bedanya,” kata dia.

Atas hal itulah dia berpesan untuk menguatkan persaudaraan dengan melihat banyak persamaan, jangan sampai persoalan kecil malah menambah jarak. “Apalagi jika kita sesama muslim harus saling dukung dan menguatkan karena ibaratnya bersaudara itu adalah satu tubuh. Jika satu bagian tubuh terluka yang lain akan merasa sakit. Semoga empati dan simpati kita kian kuat agar persaudaraan menjadi dasar persatuan di Sumatera Utara,” katanya.

Di beberapa bagian sambutannya, para jamaah juga menerikaan takbir Allahu Akbar beberapa kali sebagai bentuk persetujuan atas sambutan yang disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi.(armin nasution)

Exit mobile version