MEDAN, kaldera.id – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merasa kehilangan sosok sahabat. Sosok itu adalah mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sumut, Bambang Priono, yang pindah tugas ke Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkap Edy saat memberikan kata sambutan dalam cara pisah sambut Kakanwil BPN Sumut dari Bambang Priono ke Dadang Suhendi di Hotel Adimulia, Jumat (17/1/2019) malam.

“Pak Bambang ini teman saya ribut. Kalau sudah enggak ada yang ribut-ribut, saya panggil saja beliau untuk ribut,” kata Edy, yang membuat Bambang tertawa kecil.

Bersama Bambang, Edy menyatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Salah satunya penyelesaian eks HGU PTPN II seluas 5.873 hektare.

“Kalau tidak sama-sama dijaga, persoalan ini sangat merugikan Sumut. Pak Dadang selamat datang. Kalau enggak selesai, nanti Pak Bambang kita panggil lagi ke sini. Saya yakin dengan etika dan niat yang baik, Insya Allah akan selesai karena persoalan ini harus selesai,” jelasnya.

Bambang dalam pidatonya berharap kepimimpinannya di Kanwil BPN Sumut dapat diteruskan oleh rekan kerja sekaligus sahabatnya, Dadang Suhendi. Bambang dan Dadang ditugaskan oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil untuk berpindah tempat Sumut-Sulsel.

“Bagi setiap pribadi yang berkeringat, berkubang menelan makian dan hinaan, serta banyak hal lain bersama saya, saya ucapkan terima kasih banyak atas dedikasi saudara. Saya mohon teruskan dedikasi ini bersama Pak Dadang Suhendi,” katanya.

Kakanwil BPN Sumut yang baru, Dadang Suhendi berterus terang merasa berat mengimbangi pencapaian yang sudah ditorehkan Bambang selama di Sumut. Sedari awal, Dadang memohon maaf bilan nantinya ada penyelesaian persoalan yang dianggap tidak pas di hati.

Kata Dadang, ia hanya akan meneruskan perbaikan dan tahap penyelesaian persoalan tanah di Sumut yang selama tiga tahun lebih telah dibenahi Bambang. “Apalagi yang mau saya lakukan? Infrastruktur sudah bagus, perubahan pelayanan dan SDM, semua sudah bagus. Mungkin saya, Insya Allah, akan memoles apa yang sudah Pak Bambang lakukan,” jelasnya.(f rozi)