Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat menjadi Inspektur Upacara di SMP Negeri 39 Medan, Jalan Young Panah Hijau, Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Senin (20/1/2020). (ist)
Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution saat menjadi Inspektur Upacara di SMP Negeri 39 Medan, Jalan Young Panah Hijau, Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Senin (20/1/2020). (ist)

MEDAN, kaldera.id – Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan, sebagai pemimpin Kota Medan, ada 4 tugas negara yang harus dilakukannya. Salah satunya menanamkan nilai kebangsaan.

“Kota Medan ini kota beragam. Kita harus bersatu. Problem kita saat ini, kita tidak peduli dengan lingkungan. Hanya bisa memposting, tapi tidak bertindak. Sampah adalah tanggung jawab kita bersama, tidak boleh buang sampah sembarangan,” ungkapnya saat menjadi Inspektur Upacara di SMP Negeri 39 Medan, Jalan Young Panah Hijau, Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Senin (20/1/2020).

Akhyar mengajak pelajar dan elemen masyarakat untuk bersatu dan menjadikan kota ini menjadi cantik, nyaman, aman.

“Tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan Kota Medan cantik dan indah. Kalau kota ini cantik, indah, aman dan nyaman, tentu akan banyak orang yang datang kemari. Kalau banyak orang yang datang, tentu akan menaikan perekonomian,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan, Dinas Pendidikan Kota Medan saat ini tengah mengembangkan program merdeka belajar. Program ini merupakan kebijakan Mentri Pendidikan. Maka dari itu, setiap pendidik harus mampu mengeksplorasi para siswa, karena setiap individu memiliki bakat tersendiri.

“Tugas guru adalah bagaimana mengembangkan bakat anak-anak kita. Tantangan dunia ke depan adalah orang yang mampu menjawab tantangan lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mendukung para guru untuk memberikan sanksi siswa dalam menegakkan kedisiplinan. Dirinya akan melindungi guru untuk menegakkan kedisplinan itu. (reza sahab)