JAKARTA, kaldera.id- Polusi udara, asap rokok, asap kendaraan bermotor, sampai bakteri hingga virus corona akan memberikan efek buruk untuk paru-paru. Jika masih dalam tahap ringan, kondisi paru-paru yang kotor masih bisa dibersihkan dengan cara yang alami.
Teknik membersihkan paru-paru ini dengan cara alami bermanfaat bagi para perokok dan orang yang memiliki kondisi paru kronis seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan fibrosis kistik.
Berikut beberapa cara alami untuk membersihkan paru-paru.
1. Terapi uap
Terapi uap atau inhalasi uap dilakukan dengan cara menghirup uap air untuk membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeringkan lendir.
Uap dapat menambah kehangatan dan kelembapan udara yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru.
Menghirup uap air dapat memberikan bantuan langsung dan membantu bernapas lebih mudah.
2. Mengontrol batuk
Batuk merupakan cara tubuh mengeluarkan racun yang terperangkap dalam lendir. Mengontrol batuk juga dapat dilakukan untuk membersihkan paru-paru.
Dikutip dari Medical News Today, mengontrol batuk dapat dilakukan dengan duduk dikursi dena bahu santai. Pastikan kedua kaki rileks dan menyentuh tanah. Lipat lengan di atas perut, lalu perlahan tarik napas melalui hidung. Perlahan buang napas sambil bersandar ke depan dan mendorong lengan ke perut.
Batuk dua atau tiga kali saat mengembuskan napas. Posisikan mulut sedikit terbuka dan perlahan-lahan napas melalui hidung, istirahat dan ulangi seperlunya.
Selalu terapkan etika batuk dan bersin agar droplet tan menula kepada orang lain.
3. Berolahraga
Berolahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Olahraga dapat membantu memersikan paru-paru.
Olahraga memaksa otot bekerja lebih keras dan meningkatkan laju pernapasan. Alhasil, pasokan oksigel lebih besar dapat meningkatkan sirkulasi sehingga membuat tubuh lebih efisien dalam mengeluarkan karbondioksida dan racun dalam paru-paru.
4. Minum teh hijau
Teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru. Senyawa ini dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya saat menghirup asap.
Studi yang melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea menunjukkan bahwa orang yang minum setidaknya dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik.
5. Makan makanan antiinflamasi
Selain teh hijau, konsumsilah makanan antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di paru-paru. Peradangan dapat menimbulkan sesak napas dan gejala penyakit pernapasan lainnya.
Makanan yang mengandung zat antiinflamasi adalah kunyit, sayuran hjau, bluberi, zaitun, dan kacang-kacangan. (ptj/chs/cnn)