Peserta MTQ Sumut Diminta Buka Cadar, Penyelenggara Disarankan Minta Maaf

TGB Syekh Dr Ahmad Sabban Alrahmaniy Rajagukguk, MA
TGB Syekh Dr Ahmad Sabban Alrahmaniy Rajagukguk, MA

MEDAN, kaldera.id – Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr Ahmad Sabban Alrahmaniy Rajagukguk, MA, menyarankan penyelenggara meminta maaf atas insiden meminta peserta membuka cadar di arena MTQ ke 37 Provinsi Sumut.

“Kalau hemat saya, cukup panitia mengatakan minta maaf atas penyelenggaraan. Dewan jurinya misalnya sudah diberikan sanksi atau teguran dan ceritakan kejadian sebenarnya,” kata TGB pada kaldera.id, Rabu (9/9/2020).

Meski begitu, ke depannya ia berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ia juga meminta agar panitia pelaksana lebih baik dan profesional dalam melaksanakan acara ini.

“Sebaiknya memang ini pelajaran penting dan hemat saya kita sepakat ini jangan dibesarkan. Selain memalukan ini juga akan menurunkan marwah MTQ kita. Ke depannya harus lebih baik, profesional,” jelas TGB.

Ia juga berharap, agar perempuan yang menggunakan cadar lebih diberikan ruang dalam mengikuti MTQ, jika memang dalam aturan yang ditentukan oleh pemerintah melarang peserta menggunakan cadar saat perlombaan.

“Kalau memang peraturannya seperti itu, kita berharap berikan wadah atau sarana yang kemudian membuat para muslimah yang bercadar bisa ikut bertanding. Misalnya arenanya lebih dibuat ada tabirnya (pembatas) atau mungkin untuk wanita muslimah wasitnya perempuan atau dibuat tertutup. Di beberapa negara biasa itu (peserta musabaqah) pakai cadar,” pungkasnya. (finta rahyuni)