FISIP UMSU launcing FISIP UMSU BICARA yang merupakan program kerja baru di Pantai Mangrove, Perbaungan, Serdang Bedagai, Kamis (25/11/2021).
FISIP UMSU launcing FISIP UMSU BICARA yang merupakan program kerja baru di Pantai Mangrove, Perbaungan, Serdang Bedagai, Kamis (25/11/2021).

PERBAUNGAN, kaldera.id – FISIP UMSU launcing FISIP UMSU BICARA yang merupakan program kerja baru di Pantai Mangrove, Perbaungan, Serdang Bedagai, Kamis (25/11/2021).

Kegiatan yang diikuti seluruh pejabat dan pengajar di fakultas tersebut dirangkai bersamaan dengan silaturahim, sosialisasi kurikulum, sosialisasi PKM, dan launching program kerja FISIP UMSU 2021/2022.

“Berbagai kegiatan sudah kita rancang untuk tahun ajaran 2021/2022, termasuk salah satunya program FISIP UMSU BICARA yang sudah dan akan muncul di tiga channel media komunikasi yang ada,” ujar Dekan FISIP, Arifin Saleh dalam sambutannya.

Menurutnya, FISIP UMSU BICARA ini hadir di TV FISIP UMSU channel youtube, kemudian di M Radio 91,6 FM, dan webinar atau seminar bulanan dengan berbagai tema.

Ditambahkannya, konsep program ini adalah talk show atau dialog yang ditanggungjawabi secara bergiliran pengelola tiga prodi, yakni kesejahteraan sosial, ilmu komunikasi, dan ilmu administrasi publik.

Sebagai narasumber memanfaatkan dari dosen-dosen FISIP UMSU dan pakar/ahli dari luar dengan tema-tema aktual. Kegiatannya sudah berjalan dan akan terus dilakukan secara rutin.
“Selain mendukung akreditasi program studi dan perguruan tinggi serta konsep kampus merdeka, program ini juga wujud eksistensi sekaligus sumbangsih pemikiran kepada negeri,” kata Arifin lagi.

Sebelumnya, WD 3 FISIP, Abrar Adhani selaku ketua panitia menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ini sengaja dilaksanakan di luar kampus. Selain, untuk mendapatkan suasana baru, bisa membangkitkan semangat kerja.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan ikatan silaturahim sesama dosen, tendik, dekanat, dan program studi.
“Kerja sama semua unsur yang ada di fakultas adalah kekuatan dalam tata kelola pendidikan tinggi. Semua harus memberi kontribusi sesuai proporsinya baik mahasiswa, dosen, dan juga tenaga kependidikan. Alhamdulillah 2 prodi kita akreditasi A dan ilmu komunikasi sudah akreditasi unggul,” ujarnya.(efri)