Ujian Berat Jerman di Piala Dunia 2022, Menang Atau Pulang Lebih Cepat

Kai Havertz menjadi andalan Jerman untuk menjebol gawang Spanyol saat keduanya bertemu di Stadion Al Bayt, Senin (28/11/2022)
Kai Havertz menjadi andalan Jerman untuk menjebol gawang Spanyol saat keduanya bertemu di Stadion Al Bayt, Senin (28/11/2022)

 

MEDAN, kaldera.id – Langkah pemain timnas Jerman untuk melaju ke babak selanjutnya di pantas Piala Dunia 2022 pasca kekalaham 1-2 atas Jepang di laga awal semakin berat. Kini mereka harus bentrok dengan Spanyol di Stadion Al Bayt, Senin dini hari (28/11/2022).

Spanyol yang di laga awal berpesta gol saat bersua Kosta Rika tentunya dalam performa terbaik mereka. Kemenangan itu tentunya menjadi motivasi mereka untuk kembali meraih hasil positif.

Pertemuan kedua tim kali ini merupakan episode ketujuh. Dari hasil laga sebelumnya Jerman hanya menang sekali melawan Spanyol saat pertandingan persahabatan November 2014 lalu. Sedangkan sisanya dua laga berakhir seri dan tiga kali dengan kemenangan Spanyol.

Tentunya ini akan menjadi ujian berat bagi I Gundogan cs. Lawan yang dihadapi jauh lebih kuat dari Jepang. Mulai dari materi pemain dan juga mental bermain. Bukan tidak mungkin, Jerman kembali takluk di tangan Dani Olmo cs. Kemenangan 7-0 atas Kosta Rika menjadi sinyal bahwa tim besutan Luis Enrique ini sudah siap menjadi yang terbaik.

H Flick, pelatih Jerman harus benar benar bisa memotivasi anak asuhnya untuk memulihkan mental bermain. Melupakan kekalahan dan fokus di laga ini bila tidak ingin mengemas koper lebih cepat. Mau posisi aman Jerman harus menang.

Sementara di laga lainnya, Jepang akan menghadapi Kosta Rika di Stadion Ahmed Bin Ali, Minggu (27/11/2022). Melihat hasil laga sebelumnya kedua tim, Jepang kemungkinan akan memenangkan laga dengan skor tipis. Hal ini dilihat lemahnya saya serang Kosta Rika. Kekuatan ini tim ini hanya pada lini bertahan, termasuk pengalaman kiper K Navas.

Situasi ini akan membahayakan karena daya serang Jepang cukup bagus. Sebagus bagusnya pertahanan bila diserang terus menerus akan kebobolan.

Belgia akan memainkan laga keduanya melawan Maroko. Laga ini diprediksi berakhir imbang. Mengingat, kedua tim memiliki gaya bermain nyaris sama. Cepat dan kuat dalam bertahan. Sedangkan Kroasia meladeni Kanada. Kroasia diyakini meraih kemenangan pertamanya di kompetisi ini. (red)

.