Pemain Arsenal dan Man City saling berebut bola ketika keduanya bertemu dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Kamis (16/2/2023). Dalam laga itu Arsenal menyerah 1-3. Foto:Reuters
Pemain Arsenal dan Man City saling berebut bola ketika keduanya bertemu dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Kamis (16/2/2023). Dalam laga itu Arsenal menyerah 1-3. Foto:Reuters

 

MEDAN, kaldera.id – Manchester City berhasil mengkudeta posisi Arsenal sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris. Pencapaian ini dilakukan setelah mereka mempermalukan tim berjuluk The Gunners itu 3-1 di hadapan publiknya sendiri, Kamis (16/2/2023).

Arsenal yang berhasil mempertahankan posisi puncak Liga Inggris itu dibeberapa pekan harus merelakan posisinya direbut Man City ketika keduanya bentrok di Emirates Stadium.

Kedua tim memiliki poin sama yakni 51. Hanya saja City unggul dalam produktivitas gol. Namun, Arsenal punya keunggulan satu laga. Sehingga mereka berpeluang merebut posisi puncak kembali.

Menghadapi City, membuat tuan rumah tak mampu meredam permainan agresif tim tamu. Pertahanan mereka dianggap terlalu rapuh menghadapi gempuran pesaing utama mereka.

Kevin de Bruynemembuka keunggulan City dalam laga tersebut memanfaatkan kesalahan pemain belakang tuan rumah saat membuang bola. Bruyne dengan sigap menyambar bola dan menggiringnya sebelum melepaskan tembakan untuk menaklukkan kiper Arsenal, Ramsdale di menit 24.

B Saka berhasil menyamakan kedudukan di menit 42 lewat titik pinalti ketika wasit menganggap salah satu pemain tamu melakukan pelanggaran di kotak terlarang ketika menghalau tembakan Saka.

Saka yang menjadi algojo sukses menaklukkan Ederson. Kedudukan imbang pun membuat tensi permainan meningkat. Kedua tim mulai memperagakan permainan cepat dan keras. Bahkan, beberapa pemain emosinya mulai terpancing.

Berdasarkan statistik pertandingan tercatat 26 pelanggaran dilakukan kedua tim sepanjang laga. Bahkan, wasit mengeluarkan 6 kartu kuning yang diberikan kepada kedua tim.

Grealish kembali membawa City unggul di menit 72 ketika sepakannya meneruskan umpan pendek Gundogan tak mampu digagalkan Ramsdale untuk kedua kalinya. Gol ini pun disambut sorak sorai para official dan suporter tim yang hadir ke stadion tersebut.

Hal ini pun mengejutkan para pemain lawan. Anak asuh M Arteta berusaha untuk bangkit dengan melakukan tekanan. Sayang, bukannya menyamakan kedudukan gawang mereka kembali kebobolan lewat aksi Haaland ketika menerima umpan Bruyne di menit 82. Gol ini sekaligus menjadi gol penutup laga tersebut.(ali)